
NASA Temukan 'Bumi Super', Lebih Layak Jadi Hunian Manusia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para astronom di Transiting Exoplanet Survey Satelitte NASA berhasil menemukan sejumlah planet 'Bumi Super'. Kabarnya, planet tersebut mengorbit di zona layak huni bintang induknya.
Salah satunya adalah sebuah exoplanet dengan ukuran 30% lebih besar dari Bumi. Planet itu mengorbit dalam waktu kurang dari tiga hari.
Selain itu ada juga planet raksasa berukuran 70% lebih besar dari Bumi. Planet tersebut dilaporkan kemungkinan memiliki lautan yang dalam.
"Kedua exoplanet ini adalah super-Bumi atau lebih besar dari Bumi tetapi lebih kecil dari raksasa es seperti Uranus dan Neptunus," tulis space.com, dikutip Selasa (4/4/2023).
Bumi super ini, menurut para ilmuwan, mengorbit pada sebuah bintang kerdil dingin. Bintang tersebut memiliki massa lebih kecil namun hidup lebih lama dari Matahari.
Bintang kerdil tersebut terdapat ratusan untuk tiap bintang seperti Matahari. Ditemukan Bumi Super mengorbit 40% dari para bintang.
"Dengan menggunakan angka itu, para astronom memperkirakan bahwa ada puluhan miliar Bumi Super di zona layak huni dan memiliki cairan, itu hanya di Bima Sakti saja. Karena semua kehidupan di Bumi menggunakan air. Air dianggap penting untuk layak huni," kata para peneliti.
Dari proyeksi yang ada, seperti exoplanet adalah Bumi Super. Ini menjadi paling umum di Bima Sakti. Jarak terdekatnya hanya 6 tahun cahaya dari Bumi.
Sementara itu, para peneliti telah membuat daftar atribut untuk membuat planet kondusif bagi kehidupan. Planet lebih besar disebut aktif secara geologis, yakni fitur mendorong evolusi biologis.
"Jadi planet yang paling layak huni akan memiliki massa kira-kira dua kali lipat Bumi dan volumenya antara 20 persen dan 30 persen lebih besar," tulisnya.
Volume juga akan memiliki lautan cukup dangkal untuk cahaya bisa merangsang kehidupan hingga dasar laut. Suhunya mencapai 77 derajat Fahrenheit (25 derajat celcius). Sementara itu, planet akan punya atmosfer lebih tebal dari Bumi untuk selimut isolasi.
(npb/npb)
Next Article NASA Umumkan 'Bumi Super', Lebih Layak Huni dari Sekarang?


3 Faktor Buat Harga Emas Ambruk, Berapa Lama Terjebak di Titik Kritis?

Akhirnya Toyota Bikin Mobil Listrik BEV di RI, Ini Gambaran Harganya

Prediksi Harga iPhone di RI Akibat Tarif Impor Produk AS Turun ke 0%

Harga Emas Antam Logam Mulia Rontok: Turun Rp64.000, Dekati Rp1,8 Juta

Bos Pengusaha Ungkap Fakta Ngeri Kasus PHK di RI, Ada Ancaman Ini

Jenazah Kwik Kian Gie Tiba di Rumah Duka untuk Disemayamkan

Ngopi Sampai Khusyuk: Kalau Ada Surga Pecinta Kopi, Ini Tempatnya
