Diperintah Jepang, China Manut Tutup Layanan Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
31 March 2023 13:40
INFOGRAFIS, Daftar 24 Aplikasi Berbahaya
Foto: Infografis/Daftar 24 Aplikasi Berbahaya/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - China menutup platform komik 'B9DM' yang beroperasi di negaranya. Pasalnya, layanan tersebut mewadahi pembajakan konten manga Jepang dan merugikan para kreator atau disebut 'mangaka'.

Pemblokiran B9DM menyusul komplain dari lembaga anti pembajakan Jepang, CODA. Lembaga itu mendapat laporan dari 6 perusahaan besar Jepang yang merasa dirugikan.

Otoritas China pun manut dan segera bertindak. Menurut laporan TorrentFreak, kepolisian China menangkap 4 pelaku dan menggeledah sebuah rumah bernilai US$ 580.000 atau setara Rp 8,6 miliar.

Dikutip Jumat (31/3/2023), situs B9DM mulanya bernama B9Good dan telah beroperasi sejak 2008. Menurut data SimilarWeb, situs itu mengumpulkan 15 juta kunjungan setiap bulannya.

CODA mengatakan dalam 2 tahun terakhir, situs itu diakses lebih dari 300 juta kali. Sebanyak 95% dari pengunjungnya berasal dari Jepang.

Laporan sebelumnya mencurigai bahwa B9DM berasal dari Kanada. Namun, setelah diselidiki lebih dalam, pusat operasinya ada di China.

Dari rekam jejak domainnya, B9DM terletak di banyak wilayah. Beberapa di antaranya adalah Hong Kong, China, AS, Bulgaria, dan Jepang.

Sama seperti situs pembajakan lain, B9DM juga bergerak cepat tiap kali situsnya teridentifikasi dan diblokir. Situs itu langsung memindahkan domainnya.

Namun, kini sepertinya akan sulit bagi B9DM untuk melanjutkan operasi. Pasalnya para 'punggawa' situs pembajakan itu sudah diamankan.

Pada 2021 lalu, CODE meluncurkan proyek khusus yang berfokus pada penangkapan pelaku di balik situs pembajakan. Hal ini karena pemblokiran saja tak cukup untuk menghentikan pembajakan.

CODA melayangkan komplain ke China pada 14 Februari lalu. Komplain itu didukung beberapa perusahaan besar seperti Aniplex, TV Tokyo, Toei Animation, Toho, Japan Broadcasting Corporation (NHK), dll.

Otoritas lokal China akhirnya bergegas melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku dan memblokir operasional mereka seluruhnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular