
MacBook Mendadak Lelet, Hati-hati Disusupi Virus Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim peneliti dari Jamf Threat Labs menemukan crypto-jacking dalam MacOS. Virus malware itu ternyata disembunyikan dalam software pengeditan video Final Cut Pro versi bajakan.
Final Cut Pro sebenarnya merupakan software dari Apple. Namun, versi bajakannya menjalankan XMRig, tools perintah untuk menambang mata uang kripto yang berjalan di latar belakang, dikutip dari Apple Insider, Jumat (24/2/2023).
Malware itu menggunakan Invisible Internet Project (i2p) untuk komunikasi, yakni lapisan yang bisa menganonimkan traffic. Dengan cara itu, maka malware dapat mengunduh komponen berbahaya dan mengirim mata uang yang ditambang berakhir di dompet pelaku.
Pilihan Redaksi |
Malware akan menginfeksi perangkat sesaat setelah aplikasi Final Cut Pro diunduh. Bakal ada proses mengunduh dan mengatur malware, serta komponen baris perintah XMRig. Apple Insider melaporkan penambangan kripto akan disamarkan menjadi proses 'mdworker_local'.
Tapi, pengguna MacBook bisa bernama lebih lega. Sebab, MacOS Ventura disebut bisa memblokir aplikasi jahat untuk tidak bisa digunakan lagi.
Namun di sisi lain, MacOS tidak bisa mencegah eksekusi penambang. Jadi, saat pengguna Macbook mendapatkan pesan menyebut Final Cut Pro rusak dan tidak bisa dibuka artinya malware telah terinstal.
Parahnya lagi, Jamf menemukan virus ini tidak terdeteksi berbahaya bagi vendor keamanan apapun. Jadi nampaknya untuk mendeteksinya, setidaknya untuk saat ini tidak bisa mengandalkan software anti-malware.
Untuk menghindari perangkat terinfeksi malware, Apple Insider mengingatkan untuk tidak mengunduh software bajakan. Misalnya tetap membeli Final Cut Pro asli yang dibanderol US$299,99 (Rp 4,5 jutaan).
(tib)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Seaman Dulu, Pengguna macOS Harus Waspada Ulah Hacker