Dilarang Xi Jinping, Bandar Kripto Masih Ngegas di China

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
27 March 2023 21:00
Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi) Foto: Changpeng Zhao, CEO dan Pendiri bursa kripto Binance (REUTERS/Darrin Zammit Lupi)

Jakarta, CNBC Indonesia - China diketahui telah melarang perdagangan mata uang kripto pada 2021. Namun, ternyata larangan itu tidak menghalangi Binance untuk bisa beroperasi di negara itu.

Ternyata pelanggan dari China atau wilayah lain bisa menembus teknologi KYC milik Binance. Laporan CNBC Internasional menyebutkan mereka menyembunyikan negara tempat tinggal atau asal mereka.

CNBC Internasional mendapatkan, menerjemahkan, dan meninjau ratusan pesan dari server Discord dan grup Telegram. Di mana grup tersebut dikendalikan dan dioperasikan oleh Binance.

Di dalamnya ada lebih dari 220 ribu pengguna terdaftar pada kedua grup. Ini dapat diakses secara bebas oleh siapa yang mendaftar dan bergabung. CNBC Internasional meninjau pesan dari 2021 hingga 2023.

Dari tinjauan tersebut, terlihat akun yang diidentifikasi sebagai karyawan Binance atau sukarelawan. Mereka berbagi teknik untuk menghindari sistem KYC, residensi, dan verifikasi Binance.

Salah satu yang dibagikan adalah melakukan pemalsuan dokumen bank atau menawarkan alamat palsu. Selain juga ada terkait manipulasi sederhana dari sistem Binance, dikutip Senin (27/3/2023).

Ada juga panduan video dan dokumen untuk penduduk memalsukan negara tempat tinggal bisa mendapatkan kartu debit Binance. Ini akan mengubah kripto Binance menjadi rekening giro konvensional.

Sementara itu, juru bicara Binance juga telah mengomentari hasil temuan tersebut. Menurutnya, pihak perusahaan telah mengambil tindakan pada karyawan bersangkutan.

"Kami telah mengambil tindakan pada tindakan pada karyawan yang mungkin telah melanggar kebijakan internal kami termasuk salah meminta atau membuat rekomendasi yang tidak diizinkan atau sesuai dengan standar kami," jelasnya.

"Kami memiliki kebijakan ketat mengharuskan semua pengguna lulus KYC dengan memberikan negara tempat tinggal mereka dan informasi identifikasi pribadi lainnya pada kami," ia memungkasi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kena 'Prank' Binance, Bandar Kripto Rp501 T Terancam Bangkrut


(npb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading