Amazon PHK Lagi, 2023 Sudah Pangkas 27.000 Pegawai

Tech - Novina Putri Bestari & Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 March 2023 07:38
The logo of Amazon is pictured inside the company's office in Bengaluru, India, April 20, 2018. Picture taken April 20, 2018. REUTERS/Abhishek N. Chinnappa Foto: REUTERS/Abhishek N. Chinnappa

Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon berencana kembali melakukan PHK sebanyak 9.000 karyawan. Kebijakan ini menyusul pemangkasan 18.000 pegawai perusahaan pada Januari lalu.

Rencana itu diungkapkan oleh CEO Andy Jassy. Dalam memo kepada staf, dia mengatakan PHK akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

Fase kedua proses perencanaan tahunan perusahaan akan selesai bulan ini. Namun di sisi lain, Jassy mengatakan Amazon masih akan melakukan perekrutan pada sejumlah area strategis.

"Beberapa orang mungkin bertanya mengapa kami tidak mengumumkan pengurangan peran seperti yang kami umumkan beberapa bulan lalu. Jawaban singkatnya adalah tidak semua tim selesai dengan analisis mereka pada akhir musim gugur," kata Jassy, dikutip dari Huffpost, Selasa (21/3/2023).

"Dan daripada terburu-buru dengan penilaian tanpa ketekunan yang tepat, kami memilih membagikan keputusan ini karena telah membuatnya jadi orang-orang bisa mendapatkan informasi secepat mungkin".

Untuk putaran PHK kali ini akan berdampak pada area yang selama ini menguntungkan bagi perusahaan. Termasuk unit cloud computing AWS serta bisnis periklanan perusahaan.

Selain itu PHK juga akan terjadi pada platform gaming Twitch dan organisasi PXT Amazon. Nama yang disebut terakhir bertugas menangani sumber daya manusia dan fungsi lainnya.

Amazon juga melakukan beberapa pemangkasan operasional pada perusahaannya. Misalnya menghentikan pembangunan gedung kantor pusat di Virginia Utara pada awal bulan ini.

Amazon termasuk salah satu perusahaan teknologi yang merekrut berlebihan saat pandemi Covid-19. Perusahaan memperkerjakan peran seperti pekerja gudang dan beberapa peran di perusahaan menjadi lebih 1,6 juta orang hanya dalam waktu dua tahun.

Namun ternyata permintaan melambat sejalan dengan kasus pandemi yang mulai melandai. Pada akhirnya Amazon mulai menghentikan atau membatalkan rencana perluasan gudang pada tahun lalu, serta memastikan tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Video: Badai PHK Kian Nyata, Kini Giliran Amazon!


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading