Pakar ITB Buka Suara soal Ramalan Gempa Besar di RI
Foto: Frank Hoogerbeets seseorang yang telah memprediksi adanya gempa Besar di Turki 3 Hari Sebelum Kejadian. (Tangakapan Layar Youtube SSGEOS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar kegempaan ITB menjelaskan para pakar cukup berhati-hati membicarakan soal prediksi gempa. Ucapan ini terkait ramalan akan adanya gempa besar yang mengguncang Indonesia..
Prediksi itu diutarakan oleh ahli gempa, Frank Hoogerbeets beberapa waktu lalu. Dia menyebutkan gempa besar bakal terjadi di sejumlah wilayah Indonesia dengan magnitudo 8.
Menurutnya kala itu, gempa akan mengguncang sejumlah wilayah seperti Sulawesi, Halmahera, Laut Banda. Hoogerbeets sebelumnya meramalkan gempa besar terjadi di Turki dan Syariah.
Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Irwan Meilano menjelaskan para pakar cukup berhati-hati menyatakan prediksi. Menurutnya, mereka akan menyebutnya sebagai potensi gempa bukan prediksi.
"Kami pakar gempa berhati-hati untuk tidak mengatakan prediksi. Kita hanya bicara potensi," kata Irwan, dalam program Eureka Detik.com, dikutip Jumat (17/3/2023).
Dia memang tak menutup kemungkinan gempa itu bisa saja terjadi. Apalagi Indonesia memang wilayah yang tinggi potensi gempanya.
"Kalau gempa terjadi benar nih prediksinya. Ya karena wilayah Indonesia potensinya tinggi," kata dia.
Meski begitu, Irwan mengatakan prediksi gempa yang disebutkan bisa saja meleset. Dia menyatakan prediksi yang disampaikan sama seperti melempar jala, jadi bisa saja salah satu prediksinya akan benar terjadi di masa depan.
"Itu melempar jala saja, mungkin salah satunya dapat," ungkap Irwan.
[Gambas:Video CNBC]
Gempa Dahsyat Turki Sudah Diprediksi 3 Hari Sebelumnya?
(npb/npb)
