Kejar Profit, Ecommerce RI Tolak Bergantung Duit Investor

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 March 2023 15:20
Founder & CEO Sirclo Group, Brian Marshal
Foto: Founder & CEO Sirclo Group, Brian Marshal (CNBC Indonesia/novina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sirclo sempat dilaporkan mendapatkan pendanaan sebesar US$30 juta (Rp 463 miliar). Namun pihak perusahaan enggan mengonfirmasi berita tersebut.

"Kami tidak mengonfirmasi berita yang beredar tersebut," kata Founder & CEO Sirclo Group, Brian Marshal ditemui usai Offline Media Breakfast Gathering "Be The Future, Today with Sirclo, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Melansir Nikkei Asia, Dealstreet Asia mengutip sumber melaporkan Sirclo telah menyelesaikan putaran pendanaan sebesar US$30 juta dari investor yang sudah ada. Laporan itu menyebutkan beberapa orang dalam industri mengindikasikan East Ventures dan SMDV memimpin putaran itu.

Sementara saat ditanya rencana ke depannya, Brian mengatakan perusahaannya bertujuan ingin tumbuh secara profit. Fondasi yang ada sudah lebih mantap untuk tidak terlalu bergantung pendanaan dari luar.

"Tahun ini tema we want grow profitabality. Perkembangan berkelanjutan menjadi target dari objektif nomor pertama. Apa yang akan terjadi dalam tahun ini sudah bisa mencapai titik berkelanjutan. Apa yang bisa dilakukan dan diperoleh omzet revenue bisa menutupi biaya yang dikeluarkan. Perusahaan lebih mantap dengan fondasi tidak bergantung pendanaan dari luar," jelasnya.

Namun, bukan berarti Sirclo tidak akan lagi menerima pendanaan eksternal.

"Itu hanya alat, salah satu dukungan untuk berkembang. Jadi ke depannya kalau Sirclo ada kesempatan untuk berkembang ke arah ke mana kemudian ada risiko dan modal yang dibutuhkan tak menutup kemungkinan akan menggalang pendanaan. ga menutup diri," kata Brian.

Menurutnya secara bisnis yang ada sudah menemukan product-market fit. Jadi sudah bisa membangun bisnis yang berkelanjutan.

Pendanaan yang ada pada startup disebutnya memang harus ada. Namun untuk sekarang, Sirclo sudah ada dalam tahapan bisa memilih. "Sirclo yang terjadi tahun ini punya pilihan untuk mengambil pendanaan atau tidak," ungkapnya.

Sirclo sendiri merupakan ecommerce enabler, yang secara sederhana adalah perusahaan penyedia solusi end-to-end untuk membantu bisnis dalam berbagai skala usaha untuk berdagang lewat internet.

Pendanaan terakhir yang diumumkan Sirclo adalah investasi senilai US$36 juta (Rp 515 miliar) yang dipimpin oleh East Ventures PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. dengan partisipasi dari Traveloka, Sinar Mas Land, dan investor lainnya.

Sirclo juga rajin mengakuisisi startup. Perusahaan ternama yang sudah menjadi bagian Sirclo, antara lain, adalah startup solusi e-commerce Icube, perusahaan e-commerce khusus produk ibu dan anak yaitu Orami, Warung Pintar yang bergerak di bidang digitalisasi warung, dan Bizzy perusahaan rantai pasok yang merupakan bagian dari Warung Pintar.

 



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Badai PHK Startup Indonesia Masih Berlanjut, Terbaru Sirclo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular