
JD.ID Bangkrut, Siapkan Karyawan Sisa untuk 'Tutup Warung'

Adapun kronologi PHK dinilai cukup kondusif. Karyawan dikumpulkan untuk townhall, lalu diberitahu akan ada PHK. Selanjutnya, yang terdampak akan dapat email dan keesokan harinya bertemu tim HR untuk penyampaian prosedur PHK atau resign.
Setya Yudha Indraswara, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, menjelaskan perusahaan harus melakukan langkah adaptasi sebagai cara menjawab tantangan perubahan bisnis yang terjadi belakangan.
"Langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan. Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," kata Setya dalam keterangan resminya saat JD.ID mengumumkan PHK.
Setelah melakukan PHK, JD.iD, perusahaan patungan e-commerce China JD.com dan Provident Capital, menutup cabang logistiknya, JDL Express Indonesia.
Seperti dilansir situs resmi JDL Express Indonesia, mengumumkan status nonaktif layanan mereka per tanggal 22 Januari 2023.
"Layanan JDL Express Indonesia nonaktif per tanggal 22 Januari 2023. Apabila terdapat kendala dengan pengiriman paketmu, silakan hubungi Customer Experience kami," tulis pernyataan JDL Express Indonesia, dikutip beberapa saat lalu.
Terakhir, JD.ID akhirnya memberitahu pelanggan bahwa layanannya akan tutup permanen pada 31 Maret mendatang. Pesanan masih bisa dilakukan hingga 15 Februari 2023. Adapun layanan purna jual akan ditutup pada 15 Maret 2023.
(tib)[Gambas:Video CNBC]