Kisah Sedih JD.ID, PHK Berlanjut Tutup Logistik & Cuci Gudang

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
27 January 2023 22:00
Gerai offline JDID di Aeon Sentul Foto: dok JDID

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah melakukan PHK, JD.id, perusahaan patungan e-commerce China JD.com dan Provident Capital, menutup cabang logistiknya, JDL Express Indonesia.

Seperti dilansir situs resmi JDL Express Indonesia, mengumumkan status nonaktif layanan mereka per tanggal 22 Januari 2023.

"Layanan JDL Express Indonesia nonaktif per tanggal 22 Januari 2023. Apabila terdapat kendala dengan pengiriman paketmu, silakan hubungi Customer Experience kami," tulis pernyataan JDL Express Indonesia, dikutip Jumat (27/1/2023).

Melansir Tech in Asia, JDL Express sebelumnya telah menutup pendaftaran pengguna baru sejak awal tahun ini yakni 1 Januari 2023.

Selain itu, perusahaan dikabarkan juga akan menutup bisnis e-commerce di Indonesia dan Thailand pada kuartal I 2023. JD.com disebut sedang mencari investor baru untuk membeli bisnis tersebut karena mengalami kerugian di pasar Indonesia dan Thailand.

Seperti diketahui, JDL Express Indonesia telah berdiri sejak tahun 2015. Perusahaan ini memiliki 11 gudang dan lebih dari 250 titik pengiriman serta 3.000 kurir.

Melansir CNN Indonesia, toko offline JD.ID juga terpantau sudah melakukan pencucian gudang dengan mengadakan clearance sale. Sehingga, JD.ID terpantau sudah mengosongkan stoknya.

JD.ID PHK ratusan karyawan

Sebelumnya, JD.ID kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan jumlah pegawai yang terdampak sekitar 200-an orang atau 30% dari total seluruhnya.

Setya Yudha Indraswara, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, menjelaskan perusahaan harus melakukan langkah adaptasi sebagai cara menjawab tantangan perubahan bisnis yang terjadi belakangan.

"Langkah adaptasi perlu diambil perusahaan untuk menjawab tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat belakangan. Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," kata Setya dalam keterangan resminya.

Untuk mereka yang terdampak, JD.ID akan tetap memberikan sejumlah hak. Salah satunya memberikan manfaat asuransi bagi pegawai yang terkena PHK.

Selain memberikan dukungan dalam bentuk talent promoting. JD.ID juga menjanjikan memberikan hak lain sesuai dnegan aturan yang berlaku.

"JD.ID juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada 200-an (30%) karyawan yang terdampak dengan tetap memberikan manfaat asuransi serta memberikan dukungan berupa talent promoting, serta hak-hak lain yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," jelasnya.

Langkah ini hanya berselang tujuh bulan dari PHK sebelumnya. Saat itu, Director General Management JD.ID, Jenie Simon menjelaskan keputusan itu dilakukan dalam rangka upaya improvisasi dan pengambilan keputusan untuk adaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri dalam negeri.

"Upaya improvisasi yang JD.ID tempuh antara lain adalah dengan melakukan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha," kata Jenie dalam keterangannya kala itu.


[Gambas:Video CNBC]

(tib)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
Artikel Terkait
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading