
Sebelum Beli Oppo Pad Air, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk menguji aspek produktivitasnya, kami mencoba Oppo Pad Air untuk menggambar di aplikasi IbisPaintX menggunakan pena digital Oppo Smart Stylus Pen. Sama seperti Enco Buds 2, menghubungkan pena digital ini sangat mudah.
Ketika Oppo Smart Stylus Pen dipasangkan satu baterai AAAA, fungsinya otomatis berjalan di layar Pad Air. Spesifikasi teknisnya, stylus ini memiliki tingkat sensitivitas yang membedakan 4.096 tekanan dan tetap berfungsi pada sudut kemiringan 60 derajat.
Berdasarkan pengalaman kami, pena digital ini memang lumayan mulus dipakai menggores di layar dan bisa membedakan efek brush sesuai tingkat tekanan. Sayangnya, layar Pad Air belum bisa membedakan tekanan dari stylus dan benda lain. Sehingga, jika tidak hati-hati, terkadang layar akan tergores saat mendeteksi tekanan telapak tangan.
![]() Oppo Pad Air, tablet pertama Oppo di Indonesia. |
Ketika menggambar dan butuh inspirasi dari browser, kami memanfaatkan fitur Dual Windows atau biasa juga disebut Split Screen. Fitur ini memungkinkan multitasking dengan membuka dua aplikasi sekaligus di satu layar. Saat sedang meeting atau belajar online melalui video call pun bisa sambil menyoret poin bahasan.
Namun, fitur ini tidak mendukung semua aplikasi. Ketika dicoba untuk Netflix, mode Split Screen tak bisa digunakan. Jika ingin tetap nonton sambil mengakses layanan lain sebagai background, bisa memanfaatkan Floating Window.
Dari sederet fitur produktivitas pada Oppo Pad Air yang disokong sistem operasi ColorOS 12.1, fitur Multi-Screen Connect adalah primadonanya. Fitur ini memungkinkan konektivitas dengan HP, sehingga layar HP muncul di layar Pad Air.
Fungsinya untuk transfer teks dan file antara HP dan tablet. Fitur ini sangat berguna bagi jurnalis seperti kami yang terkadang butuh memindahkan teks hasil ketik cepat dari HP ke tablet.
Bisa pula untuk yang bekerja di industri kreatif dan ingin memindahkan catatan di HP ke slide presentasi. Bukan cuma teks, transfer file berupa foto dan video pun bisa dilakukan dengan metode drag-and-drop dari layar HP ke tablet.
![]() Oppo Pad Air, tablet pertama Oppo di Indonesia. |
Namun, perlu dicatat bahwa fitur Multi-Screen Connect ini hanya berlaku untuk ekosistem Oppo saja. Artinya, cuma bisa digunakan dengan HP Oppo tertentu. Tim CNBC Indonesia sendiri menggunakan Oppo Reno 8 5G.
Cara menghubungkannya menggunakan koneksi WiFi dan Bluetooth. Lalu aktifkan fitur Multi-Screen Connect di Pad Air dan HP Oppo. Perlu dicatat, koneksi yang seamless untuk menghubungkan dua perangkat ini memerlukan jaringan di frekuensi 5 GHz. Ketika dicoba di frekuensi 2,4 GHz, layar Pad Air akan menyuruh ganti frekuensi jaringan karena dikhawatirkan pengalaman Multi-Screen Connect tidak maksimal.
Perangkat lain yang melengkapi ekosistem produktivitas Pad Air adalah Smart Keyboard hasil kolaborasi Oppo dan Rapoo. Keyboard yang menyatu dengan case ini membutuhkan koneksi Bluetooth untuk terhubung.
Kinerjanya lumayan responsif untuk dipakai mengetik. Tim CNBC Indonesia menggunakan Smart Keyboard ini untuk mengetik 2 artikel dalam waktu kurang lebih 1 jam. Rasanya nyaman dan tidak bikin jari capek meski mengusung desain tuts keyboard ceper.
(tib)