Foto Internasional

Byur, Kapsul Orion NASA Nyemplung di Laut Pulang dari Bulan

Getty Images, CNBC Indonesia
Senin, 12/12/2022 18:50 WIB

Usai sudah perjalanan 25 hari, pesawat Orion NASA dari Bulan. Pada hari Minggu (11/12/2022) waktu setempat, pesawat tanpa awak itu jatuh di laut Pasifik.

1/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Usai sudah perjalanan 25 hari, pesawat Orion NASA dari Bulan. Pada hari Minggu (11/12/2022) waktu setempat, pesawat tanpa awak itu jatuh di laut Pasifik. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

2/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Reuters melaporkan kapsul itu jatuh pada pukul 09:40 PST hari Minggu di semenanjung Baja California Meksiko. Orion berisi tiga manekin yang terhubung dengan sensor. "Ini merupakan misi yang menantang, dan inilah kesuksesan misi itu," kata manajer misi Artemis I NASA, Mike Sarafin, dikutip dari Reuters, Senin (12/12/2022). (Pool photo by Mario Tama/Getty Images)

3/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Dia menambahkan timnya tidak melihat ada masalah apapun setelah Orion kembali. Helikopter militer AS dan kapal cepat mendekati kapsul setelah melakukan pendaratan. Mereka melakukan inspeksi dan akhirnya Orion diangkut ke atas kapal Angkatan Laut AS. Berikutnya kapal menuju ke San Diego California. (Photo by Caroline Brehman-Pool/Getty Images)

4/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Kapsul itu meluncur dari landasan Kennedy Space Center di Cape Canaveral Florida tanggal 16 November 2022. Orion melakukan perjalanan sekitar 127 km di atas bulan dalam penerbangan itu dan mencapai titik terjauh hampir 143.500 km dari Bumi. (Photo by Caroline Brehman-Pool/Getty Images)

5/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Para insinyur akan memeriksa data dari misi Artemis I selama berbulan-bulan. Setelah misi tanpa awak ini, NASA juga akan segera meluncurkan misi membawa astronaut ke Bulan. Penerbangan berawak pada Artemis II akan membawa astronaut mengelilingi Bulan. Misi tersebut akan terjadi paling cepat tahun 2024.(Pool photo by Mario Tama/Getty Images)

6/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Direktur Johnson Space Center NASA, Vanessa Wyche mengatakan lembaga antariksa AS kemungkinan memilih awak astronaut untuk Misi Artemis II pada awal 2023. (Pool photo by Mario Tama/Getty Images)

7/7 Kapsul Orion NASA berjalan menuju USS Portland (LPD 27) setelah berhasil diamankan oleh tim NASA dan Angkatan Laut AS di lepas pantai Baja California, Meksiko, pada 11 Desember 2022. - Orion diluncurkan 16 November dengan roket Artemis untuk misi 25 hari ke Bulan. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk menguji pelindung panas Orion apa cocok untuk manusia berada di dalamnya. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)

Berikutnya Misi Artemis III akan membawa kembali astronaut menjejakkan kakinya di Bulan dalam beberapa tahun lagi. NASA juga akan memboyong wanita dalam penerbangan tersebut. (CAROLINE BREHMAN/POOL/AFP via Getty Images)