Susah Cari Driver, Gojek Ikuti Jejak Grab di Singapura

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
29 November 2022 15:45
FILE PHOTO: A Go-Jek logo is pictured in the company's office in Singapore, Nov. 29, 2018. REUTERS/Anshuman Daga/File Photo Foto: Go-Jek logo di Singapura (REUTERS/Anshuman Daga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek menjalin kerja sama dengan ComfrodDelGro, perusahaan taksi terbesar di Singapura. Pola kerja sama dengan perusahaan taksi sebelumnya sudah diambil oleh pesaing Gojek, Grab.

Operator taksi terbesar di Singapura, ComfortDelGro dan aplikasi transportasi online Gojek akan bekerja sama untuk mengatasi masalah di industri transportasi, termasuk kekurangan pengemudi sewa pribadi.

Sebagai bagian dari kolaborasi, perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menjajaki agar pengguna dapat memesan taksi ComfortDelGro melalui aplikasi Gojek. ComfortDelgro mengoperasikan armada gabungan sekitar 9.000 taksi Comfort dan CityCab.

Pesaing Gojek, Grab, sudah menawarkan Taksi SMRT sebagai opsi taksi standar di Singapura.

ComfortDelGro dan Gojek mengatakan mereka juga akan mempertimbangkan berbagi sumber daya seperti kendaraan listrik dan peluang pendapatan tambahan, serta solusi dukungan seperti asuransi, pelatihan pengemudi, dan perawatan kendaraan.

Perusahaan persewaan pribadi dan taksi telah berusaha menarik lebih banyak pengemudi di Singapura untuk memenuhi permintaan penumpang, yang melonjak setelah negara kota itu mencabut pembatasan pandemi.

Banyak pengemudi meninggalkan industri selama pandemi karena Covid yang mengurangi permintaan dan peningkatan biaya memotong margin. Hal ini menyebabkan waktu tunggu yang lebih lama dan tarif yang mahal saat Singapura dibuka kembali.

"Dengan melihat bagaimana kami dapat meningkatkan tingkat pemenuhan, pada dasarnya kami meningkatkan kesejahteraan pengemudi," kata CEO grup mobilitas pribadi ComfortDelGro, Jackson Chia, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (29/11/2022).

General Manager Gojek Singapura, Lien Choong Luen, mengatakan kemitraan ini adalah "win-win for all."

″[Menggabungkan] armada kami akan memungkinkan kami untuk memenuhi permintaan tumpangan yang meningkat," katanya.

Pernyataan bersama lebih lanjut menambahkan bahwa perincian lebih lanjut akan diumumkan selama beberapa bulan ke depan.

Pekan lalu, Grab dan Gojek mengatakan mereka mendukung langkah pemerintah Singapura untuk memperluas perlindungan pekerja layanan on-demand, termasuk dalam kontribusi CPF dan kompensasi cedera, mulai tahun 2024.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ojek Online AirAsia Digaji, Driver Gojek-Grab Minat Pindah?


(dem/dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading