Temasek Rugi Rp 4,3 T di Bursa Kripto, Eks Bosnya Berkicau

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
28 November 2022 19:56
Logo FTX terlihat di pintu masuk FTX Arena di Miami, Florida, AS, 12 November 2022. (REUTERS/Marco Bello) Foto: Logo FTX terlihat di pintu masuk FTX Arena di Miami, Florida, AS, 12 November 2022. (REUTERS/Marco Bello)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan CEO Temasek, Ho Ching, mengklaim bahwa perusahaan investasi Singapura itu pernah merasakan kerugian setelah dipaksa menghapus seluruh investasinya sebesar US$275 juta (sekitar Rp 4,3 triliun) dalam crypto exchange FTX.

"Kerugian adalah kerugian, dan selalu menyakitkan. Kerugian yang terjadi karena perusahaan dikelola dengan buruk tanpa pengawasan orang dewasa adalah telur di muka kita," tulis Ho dalam posting Facebook, dikutip dari The Edge Singapore, Senin (28/11/2022).

"Itu tidak mengurangi kerugian atau mengurangi rasa sakit dengan mengatakan BlackRock atau Softbank atau Sequoia juga berinvestasi di FTX," tambah Ho, mengacu pada daftar co-investor terkenal lainnya di entitas yang berbasis di Bahama.

Samuel Bankman-Fried, pendiri dan mantan CEO FTX telah menghabiskan beberapa tahun terakhir menarik investor dan regulator.

FTX yang merupakan pertukaran crypto terbesar kedua senilai US$ 32 miliar mengalami kemerosotan. Bankman-Fried, berdasarkan laporan sejauh ini, belum melakukan kontrol yang tepat.

Temasek, dalam pernyataannya pada 17 November, mencatat bahwa pertukaran merupakan bagian penting dari sistem keuangan global.

"Tesis untuk investasi kami di FTX adalah untuk berinvestasi dalam pertukaran aset digital terkemuka yang memberi kami protokol agnostik dan eksposur netral pasar ke pasar crypto dengan model pendapatan biaya dan tidak ada risiko perdagangan atau neraca," kata Temasek.

Temasek telah menginvestasikan total US$275 juta di FTX antara Oktober 2021 dan Maret 2022. Jumlah tersebut setara dengan 0,09% dari nilai portofolio bersih Temasek sebesar US$403 miliar per 31 Maret.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kena 'Prank' Binance, Bandar Kripto Rp501 T Terancam Bangkrut


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading