Kisah Bos FTX Bangkrut Ibarat Dongeng Baju Baru Sang Raja

Novina Putri Bestari & Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 28/11/2022 08:30 WIB
Foto: Sam Bankman-Fried (Tangkapan Layar via website ftx.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Alasan di balik keruntuhan bursa kripto FTX akhirnya terungkap. Dilaporkan jika hal tersebut berhubungan dengan Sam Bankman-Fried, yang merupakan bekas pimpinan perusahaan.

Dalam pengadilan kebangkrutan Amerika Serikat (AS) belum lama ini disebutkan kejadian tersebut karena perusahaan dijalankan sebagai kekuasaan pribadi Bankman-Fried.

Pria 30 tahun itu merupakan orang yang menjalankan FTX. Namun Bankman-Fried dianggap tidak memiliki kemampuan mengontrol uang paling dasar. Hal itulah yang membuat kebangkrutan yang terjadi dapat dipahami.


Laporan lainnya juga menyebutkan Bankman-Fried menghabiskan hingga US$300 juta untuk rumah liburan serta properti untuk staf seniornya.

Apa yang terjadi dengan FTX disebut pengacara James Bromley sebagai "kaisar telanjang" merujuk pada kisah "Baju Baru Sang Raja". Masalah tersebut juga dikatakan sebagai "salah satu keruntuhan paling mendadak serta sulit dalam sejarah perusahaan Amerika", dikutip BBC, Senin (28/11/2022).

Setelah mengalami keruntuhan, FTX akhirnya mengajukan status bangkrut awal bulan ini. Lebih dari 1 juta investor di bursa yang dilaporkan kemungkinan tak bisa mendapatkan kembali uangnya.

Belum diketahui ada berapa banyak uang yang tertahan akibat masalah FTX. Namun menurut Bromley, aset kripto sejumlah perusahaan dicuri hacker.

"Kami berada di bawah serangan siber terus menerus dan kami berusaha mempertahankan diri dari serangan-serangan ini," ungkapnya.

Sejumlah pengguna mengungkapkan kehilangan uang karena runtuhnya FTX. Dilaporkan BBC, salah satunya mengatakan kehilangan tabungan hidupnya.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center