Elon Musk Terima Hacker iPhone Kerja di Twitter, Ini Tugasnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 24/11/2022 17:15 WIB
Foto: AP/Richard Drew

Jakarta, CNBC Indonesia - George Hotz yang dikenal sebagai hacker iPhone melamar sebagai pegawai magang di Twitter selama 12 minggu. Elon Musk, pemilik dan bos baru raksasa teknologi itu, dengan tangan terbuka lamaran tersebut.

Hotz 'melamar' pekerjaannya itu lewat akun Twitternya, sambil mendukung kebijakan Musk untuk bekerja sangat keras pada karyawannya. "Ini adalah sikap membangun hal-hal luar biasa," tulisnya dan menuliskan siap bekerja sebagai pemagang selama 12 minggu.

"Tentu, mari kita bicara," kata Musk dalam balasan tweetnya, dikutip dari The Verge, Kamis (24/11/2022).


Selama 12 minggu, Hotz akan mengerjakan memperbaiki fitur Search. Selain itu juga menghapus permintaan mencegah orang bisa masuk tanpa log-in.

Sebelumnya Hotz hampir bekerja di bawah Elon Musk di Tesla. Namun diskusi tersebut batal akibat Musk yang kerap mengubah ketentuan kesepakatan keduanya, ungkap Hotz.

"Namun seperti yang saya katakan, saya tidak sedang mencari pekerjaan. Saya akan ping saat saya menghancurkan Mobileye," ungkapnya saat itu.

Saat itu, Mobileye merupakan perusahaan pemasok sejumlah teknologi sistem autopilot yang digunakan Tesla. Kedua perusahaan mengakhiri kerja sama pada tahun 2016.

Sementara itu Hotz diketahui pernah bekerja pada perusahaan bantuan pengemudi tingkat lanjut Comma.ai. Kemudian akhir bulan lalu, dia mengumumkan keluar dari perusahaan.

Saat mengumumkan kepergiannya akhir bulan lalu, Hotz menuliskan catatan untuk Comma.ai butuh gaya pemimpin baru. Menurutnya hal itu untuk meningkatkan dari tingkat startup menjadi bisnis dengan fokus pada konsumen berkelanjutan.

Sebagai informasi, Comma.ai berbeda dengan Tesla yang menggunakan teknologi bawaan. Comma.ai sendiri bertujuan membangun teknologi bantuan pengemudi yang bisa dipasang ke mobil yang telah ada sebelumnya.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center