
Metaverse Rp18 T Isinya Cuma 38 Orang, Zuckerberg Masih Pede?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg sepertinya masih ngotot dengan ambisi metaverse-nya. Platform metaverse yang ada padahal sepi, bahkan ada metaverse yang dibangun dengan biaya triliunan hanya diisi oleh 38 pengguna.
Ekosistem Decentraland, yang memiliki valuasi mencapai Rp 18 triliun, dilaporkan hanya punya 38 pengguna aktif harian.
Metaverse Sandbox, berdasarkan data DappRadar, diisi lebih banyak orang. Ada 522 pengguna aktifdi Sandbox dalam periode yang sama dengan Decentraland, dikutip dari Coin Desk, Rabu (2/11/2022).
DappRadar mendefinisikan pengguna aktif sebagai interaksi alamat dompet unik dengan smart contract platform. Sebagai contoh, pengguna yang masuk ke Sandbox dan Decentraland melakukan pembelian dengan token SAND atau MANA akan dihitung sebagai pengguna aktif.
![]() |
Laporan itu tidak menghitung orang yang masuk dan berinteraksi dengan pengguna lain atau hanya mampir sebentar ke dalam Metaverse. Misalnya pengguna yang hanya masuk untuk menyaksikan sebuah acara seperti fashion week secara virtual.
Menurut catatan DappRadar, pengguna aktif di Decentraland pernah menyentuh 675 pengguna. Jumlah itu tetap lebih sedikit dari pesaingnya Sandbox sebesar 4.503 orang.
Bukan hanya diisi sedikit orang, Coin Desk mencatat transaksi di dalamnya seperti membeli atau menjual NFT juga tak sebanyak jumlah mereka yang berkunjung.
Reality Labs Boncos
Kondisi yang sama memprihatinkan terjadi di Reality Labs, divisi yang bertanggung jawab atas pengembangan metaverse di Meta, induk usaha Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Pendapatan Reality Labs pada kuartal III/2022 terpangkas menjadi separuh tahun lalu menjadi US$285 juta, dengan kerugian yang melebar dari US$2,63 miliar menjadi US$3,67 miliar. Dalam 9 bulan terakhir, kerugian dari Reality Labs sudah melampaui US$9,4 miliar.
![]() Mark Zuckerberg memamerkan avatar berkaki di Horizon |
"Kami sudah memperkirakan kerugian operasional Reality Labs akan naik signifikan pada 2023. Setelah 2023, kami berharap bisa mengelola investasi di Reality Labs untuk mencapai sasaran laba operasional perusahaan di jangka panjang," kata juru bicara Meta.
Sementara itu, baik Decentraland maupunSandbox membantah data yang dibeberkan DappRadar. Dalam tweetnya, Decentraland mengatakan ada 1.074 pengguna berinteraksi dengan smart contract pada September di dalam ekosistemnya dan 56.697 pengguna aktif bulanan.
Pihak Decentraland menjelaskan definisi perusahaan mengenai pengguna aktif, yaitu orang yang masuk dan keluar dari paket. Selain itu juga menambahkan "kemungkinan ada perbedaan antara Metrik DCL dan data Foundation.
CEO dan pendiri Sandbox, Arthur Madrid menjelaskan metrik DappRadar mencerminkan transaksi pengguna atau penjualan NFT utama. Namun laporan itu tidak mencatat keterlibatan pengguna sebagai makna lain.
Dia mengatakan Sandbox mengukur pengguna aktif dengan melihat sejumlah metrik, termasuk penggunaan dari waktu ke waktu dan retensi. "Bayangkan Anda hanya melacak jumlah orang yang membayar sesuatu di kasir di pusat perbelanjaan, Artinya tidak banyak orang yang lewat," jelas Madrid.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krik Krik... Metaverse Rp18 Triliun Isinya Cuma 38 Orang