Pendiri Startup Tersukses Hilang dari Daftar 10 Orang Terkaya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Selasa, 01/11/2022 16:20 WIB
Foto: Sergey Brin (AP/Seth Wenig)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, kini tak lagi masuk dalam 10 besar orang terkaya di dunia. Dalam data real-time Forbes, harta kekayaan Brin kini jumlahnya US$78 miliar atau sekitar Rp 1.219.

Padahal pada Maret lalu, Brin masih ada di posisi ketujuh dengan harta US$107 miliar. Artinya ia kehilangan US$ 29 miliar hanya dalam waktu 8 bulan.

Pria kelahiran 1973 ini merupakan pengusaha dan juga ilmuwan komputer. Bersama Larry Page, dia menciptakan mesin pencari internet bernama Google yang saat ini banyak digunakan di dunia.


Google bisa dibilang merupakan startup paling sukses di dunia. Berawal dari sebuah garasi pada 1998, kini Google menjelma menjadi sebuah perusahaan global yang menguasai industri iklan digital, komputasi awan, hingga perangkat lunak.

Brin juga menemukan beberapa inovasi yang digunakan Brin saat ini. Berikut rangkumannya:

PageRank

Program tersebut berkembang dan menjadikan Google sebagai mesin pencari mesin berguna di dunia. PageRank dimulai untuk mengevaluasi kuantitas dan kualitas tautan eksternal halaman web.

Brin juga memastikan faktor redaman berdasarkan teori probabilitas. Yakni dalam rangka menjaga laman tertentu yang sangat populer agar tidak terlalu membuat distribusi peringkat terlalu jomplang. Algoritme peringkat Google yang digunakan saat ini merupakan versi pembaruan dari program PageRank lama.

Google

Seperti yang dijelaskan, Brin merupakan salah satu yang menciptakan Google. Tahun 1998, dia dan Page secara resmi mendaftarkan Google sebagai perusahaan swasta dan memindahkan server dari asrama Page ke garasi rumah milik Susan Wojcicki, teman Stanford keduanya yang kemudian menjadi bos Youtube.

Google berkembang menjadi raksasa teknologi dunia. Selain itu juga memiliki beberapa produk yang banyak digunakan oleh banyak orang saat ini.

Google Glass

Sebelum ramai metaverse, Google pernah mengembangkan komputer kaca mata dalam proyek yang dipimpin oleh Brin, Google X.

Saat prototipenya dirilis, Glass begitu nampak menjanjikan. Majalah Time menamakannya "Penemuan Terbaik Tahun Ini," dan dipakai oleh selebritas, termasuk Kelly Osbourne, Pangeran Charles, dan bahkan Homer Simpson. Itu dulu, tapi bagaimana nasibnya sekarang? Perangkat ini tampaknya hilang dari benak publik secepatnya menjadi populer.

Banyak karyawan Google setuju bahwa gagalnya produk Glass dapat dikaitkan dengan fakta bahwa perangkat itu diluncurkan terlalu dini. "Tim dalam Google X tahu bahwa produk itu bahkan belum siap untuk prime time," kata seorang mantan karyawan Google kepada New York Times, dikutip dari Slash Gear.

Faktanya, ulasan awal menggambarkan perangkat ini sebagai produk generasi pertama yang sangat bermasalah, dan mungkin akan gagal merevolusi industri teknologi.

"Saya pikir itu cara yang salah untuk mengeluarkan produk," kata sumber itu kepada New York Times. "Kami meminta orang membayar US$1.500 untuk memberi tahu kami cara memperbaiki hal ini. Saya pikir banyak orang melihat [akhir dari Glass] datang. Orang-orang hanya belum siap untuk memakai benda ini di wajah mereka." imbuhnya.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat