Ramalan Terbaru Google: Duit Ekonomi Digital RI Rp 1.197 T
Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
27 October 2022 12:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi digital Indonesia tumbuh cepat dengan nilai mencapai US$$77 miliar atau sekitar Rp 1.197 triliun dalam nilai total transaksi yang dilakukan tahun 2022.
Dalam laporan baru oleh Google, Temasek dan Bain & Company, dikutip Kamis (27/10/2022), menyebut, pertumbuhan GMV naik 22% YoY, dibanding tahun sebelumnya yang ada di angka US$ 63 miliar.
Pada 2025, ekonomi digital RI dapat menyentuh angka US$130 miliar, dengan industri e-commerce sebagai pendorong utama.
Sementara itu, untuk ekonomi digital Asia Tenggara (SEA) tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada tahun 2022 dan diperkirakan mencapai US$200 miliar.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan adopsi digital di Asia Tenggara yang kian masif. Laporan ini mengungkap ada 100 juta pengguna internet tambahan telah online dalam tiga tahun terakhir.
Selain itu, e-commerce tengah mendekati adopsi penuh di antara pengguna digital di perkotaan SEA.
Sedangkan adopsi e-groceries, video-on-demand, dan musik sesuai permintaan sangat minim karena konsumen kembali ke kebiasaan mereka sebelum pandemi.
Dengan adopsi digital yang semakin matang, pemahaman perilaku penggunaan di seluruh segmen konsumen diperlukan untuk membuka ruang tambahan untuk pertumbuhan.
Mayoritas pemain digital sedang mengubah arah prioritas dari akuisisi pelanggan baru, menjadi keterlibatan yang lebih dalam dengan pelanggan yang sudah ada.
(dem)
Next Article Cerita Pilu Karyawan JD.ID yang Pekan Ini Tutup Order
Most Popular