Telkomsel-Indihome Dikawinkan, Pelanggan Dapat Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Telkom sedang berproses menggabungkan Telkomsel dan Indihome. Dengan penyatuan tersebut membuat dua layanan saling back-up saat jaringan down.
"Akan saling backup, dulu kan Indihome terganggu enggak ada backup. Seluler dan fixed broadband saling backup," jelas E. Kurniawan, VP Marketing Management Telkom, ditemui usai acara forum Perang Tarif Internet: Mungkinkah Menular ke Penyedia Fixed Broadband?, di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Dia menjelaskan saat digabungkan nanti, masyarakat hanya membeli satu paket bundling saja. Paket itu sudah mencakup layanan fixed broadband dan mobile seluler dengan satu harga.
Selain paket, layanan kepada pelanggan seperti media sosial juga akan menjadi satu. Dengan begitu menurutnya pelanggan akan lebih dimudahkan saat mengaksesnya.
"Produk FMC, broadband dengan 5 gadget harga Rp 300 ribu. Kuota gadget misalnya 100gb misalnya. Bisa saling tukeran," ungkap Kurniawan.
Kurniawan menjelaskan goal penggabungan ini adalah meningkatkan layanan broadband kepada pelanggan. Bisnis Fixed Mobile Convergance (FMC) sudah biasa. Misalnya di China dan Singapura menghadirkan layanan fixed broadband dan tiga gadget dengan satu harga.
"Itu sudah digelar Indonesia bukan baru keniscayaan dari global juga terjadi," kata dia.
Rencananya produk tersebut akan diluncurkan awal tahun depan. Namun untuk fokus kerja sama diharapkan bisa diselesaikan secepatnya.
"Iya mudah-mudahan awal 2023 sudah bisa announce. Kalau produk FMC sudah sekarang ada. Produk FMC penggabungan Indihome ada Telkomsel nama Smooa," jelas Kurniawan.
(npb/roy)