Ekonomi Digital Bikin Ngiler, Ini Strategi Unik Telkomsel

Tech - Khoirul Anam, CNBC Indonesia

13 October 2022 15:05

Foto: Vice Presidents of Data Solutions Telkomsel, Alfian Manullang di acara CNBC Indonesia Tech Conference, Kamis, (13/10).

Jakarta, CNBC Indonesia - Telkomsel sebagai penyedia layanan digital connectivity berkomitmen untuk mendorong transformasi digital di Indonesia, termasuk meningkatkan inklusi digital. Apalagi ekonomi digital Indonesia diproyeksi mencapai Rp 4.500 triliun dan mendominasi di kawasan Asean.

Vice Data Solutions Telkomsel Alfian Manullang menyebutkan akan melakukan inovasi dan kolaborasi untuk menarik investasi atau sebagai joint venture, sebagai upaya ambil bagian dalam ekonomi digital. Untuk mengundang partner kerja sama, menurut Alfian, Telkomsel memiliki konektivitas yang luas dan jutaan pelanggan yang banyak yang menjadi daya tarik.

Telkomsel pun menurutnya juga memiliki talenta atau sumber daya manusia (SDM).

"Oleh karena itu kita ke luar supaya kita bisa mengundang pihak lain untuk berkolaborasi. Sehingga valuasinya akan lebih besar daripada EBITDA," papar dia dalam CNBC Indonesia Tech Conference 2022, Kamis (13/10/2022).

Baca:

IoT Bawa Manfaat Besar di Kehidupan Manusia, Apa Saja?

Adapun inovasi dari dalam saat ini sudah dilakukan Telkomsel melalui INDICO. INDICO menjadi holding company bagi tiga anak perusahaan dari portofolio bisnis vertikal Telkomsel, yakni kesehatan (health-tech) melalui layanan aplikasi Fita, pendidikan (edu-tech) melalui layanan aplikasi Kuncie, dan sektor mobile gaming melalui anak usaha Majamojo.

"INDICO adalah bagaimana kita melakukan inovasi di dalam. Itu valuasinya kita hanya tiga kali dari EBITDA," ungkap dia.

Lebih lanjut dia menekankan bahwa inovasi merupakan keharusan bagi perusahaan. Dengan inovasi, perusahaan akan dapat mencatat pertumbuhan.

Sementara itu, dalam melakukan inovasi, Telkomsel melihat isu atau problem yang saat ini berkembang di masyarakat, salah satunya inklusi keuangan.

"Dengan aset yang kita miliki, jaringan coverage, customer, bahkan untuk B2B ada sekitar 25 ribu engagement, kita lihat coba undang pihak lain bagaimana mereka masuk dan memanfaatkan ekosistem yang kita miliki," tukas Alfian.

Telkomsel juga melakukan pemberdayaan UMKM melalui loan marketplace Telkomsel Klop. Layanan ini bisa diakses oleh UMKM yang membutuhkan pendanaan.

"Jadi di sana ada partner kami yang bisa dipilih. Untuk partner kami juga menari target pasar yang sesuai segmen, kemudian kami offer ke mereka untuk memberikan loan melalui analitik Telkomsel atau big data," jelasnya.