
Kondisi Bumi Makin Ngeri, 'Kiamat' Ada di Mana-mana

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak ilmuwan yang menjelaskan cara-cara alam rusak atau kiamat. Insiden seperti perubahan iklim menjadi salah satu cara kiamat menurut mereka.
Berdasarkan temuan terbaru, kondisi Bumi kini makin darurat. Peringatan ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi Dunia atau WMO. Ada sejumlah perubahan akibat perubahan iklim yang terjadi di Bumi.
WMO mengatakan perubahan iklim ternyata tak hanya menyebabkan banjir dan kenaikan permukaan air laut. Tapi fenomena itu juga menyebabkan adanya gelombang panas.
Gelombang panas sendiri terjadi di Amerika wilayah barat laut pada bulan Juni dan Juli lalu. Menurut Sekretaris WMO, Petteri Taalas, peristiwa itu adalah norma baru.
"Ada banyak bukti ilmiah bahwa beberapa di antaranya menanggung jejak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia," kata dia seperti dilaporkan Straits Times, dikutip Senin (17/10/2022).
Dia menambahkan adanya peningkatan pada konsentrasi gas rumah kaca yang melampaui target yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris. Perjanjian itu sebenarnya menyepakati kenaikan suhu Bumi di bawah 2 derajat Celcius.
WMO juga pernah melaporkan tingkat karbondioksida Bumi meningkat jadi 413,2 bagian per satu juta di tahun lalu. Capaian itu juga telah melanggar Perjanjian Paris.
"Kita jauh dari jalur. Kita perlu meninjau kembali sistem industri, energi dan transportasi dan seluruh cara hidup kita." tuturnya.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Cemas, Riset Ini Bukti Bumi Sedang Tidak Baik-baik Saja