
Digitalisasi Makin Masif, Erick: RI Butuh 17 Juta Talenta

Jakarta, CNBC Indonesia - Masifnya transformasi digital dan disrupsi mempengaruhi laju perekonomian Indonesia dan harus disikapi melalui adaptasi. Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan menghadapi era disrupsi dan digitalisasi, Indonesia membutuhkan lebih dari 17 juta tenaga kerja yang mumpuni.
Jutaan SDM ini dibutuhkan untuk mengisi dan mendukung laju digital ekonomi ini, baik sebagai profesional ataupun pengusaha. Dengan pemenuhan talenta ini, Indonesia bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari digital ekonomi ini.
"Dengan begitu manfaatnya dapat dirasakan secara merata dan untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Erick dalam CNBC Indonesia Tech Conference, Kamis (13/10/2022).
Dia menambahkan, untuk memastikan hal tersebut, diperlukan investasi pada knowledge base ekonomi, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya pada setiap milestone dalam mewujudkan ekosistem ekonomi digital, Indonesia tidak lagi bisa bergantung pada kekayaan sumber daya alam saja.
"Kita harus mulai berinvestasi pada knowledge base ekonomi, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kualitas sumber daya manusianya, sehingga pertumbuhan ekonomi didasari oleh penciptaan kita sebagai manusia," ujarnya.
Ekonomi digital Indonesia diproyeksi mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030 dan didukung peta demografi Indonesia yang didominasi dengan generasi muda. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi dan sumber daya yang sangat besar untuk menjadi negara digital ekonomi yang terdepan di Asia Tenggara.
Sebagai penggerak sepertiga ekonomi nasional, Erick menegaskan BUMN menangkap momentum ini sebagai kesempatan untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi bangsa, khususnya dari sektor ekonomi digital.
"Karena itu kami di BUMN berupaya membangun kolaborasi, membuat program, dan berinisiatif untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital Indonesia dengan berbagai pihak," pungkasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saksikan, Rangkaian CNBC Tech Conference 2022