RI Bisa Jadi 'Raja' Ekonomi Digital, Erick Beberkan Buktinya

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia

13 October 2022 10:32

Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Indonesia berpotensi menjadi negara digital ekonomi yang terdepan di Asia Tenggara. Dengan ekonomi digital yang diproyeksikan tumbuh hingga Rp 4.500 triliun pada 2030, Indonesia memiliki potensi dengan dominasi generasi muda.

Digitalisasi di Indonesia menurutnya akan didukung oleh besarnya masyarakat pengguna internet, khususnya kaum millennial dan gen z.

"Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dan didukung dengan peta demografi kita yang didominasi dengan generasi-generasi muda, Indonesia memiliki potensi dan sumber daya yang sangat besar untuk menjadi negara digital ekonomi yang terdepan di Asia Tenggara," ujarnya dalam CNBC Indonesia Tech Conference, Kamis (13/10/2022).

Dia menegaskan, pemerintah berupaya menangkap momentum ini sebagai kesempatan untuk menggenjot laju pertumbuhan ekonomi bangsa kita, khususnya dari sektor ekonomi digital.

Baca:

Jokowi Semringah! RI Dapat 'Durian Runtuh' Rp450-an Triliun

Untuk itu, Kementerian BUMN aktif membangun kolaborasi, membuat program, dan berinisiatif untuk mewujudkan ekosistem ekonomi digital Indonesia dengan berbagai pihak.

Erick menegaskan dalam setiap milestone mewujudkan ekosistem ekonomi digital, Indonesia tidak bisa hanya bergantung pada kekayaan sumber daya alam, tetapi harus mulai berinvestasi pada knowledge base ekonomi.

"Yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kualitas sumber daya manusianya, sehingga pertumbuhan ekonomi didasari oleh penciptaan kita sebagai manusia," terangnya.

Ke depan, Indonesia butuh lebih 17 juta talenta yang dapat mengisi digital ekonomi ini, baik sebagai profesional ataupun pengusaha. Erick berharap agar semua pihak dapat memastikan manfaat ekonomi juga dapat dirasakan secara merata dan untuk seluruh rakyat Indonesia.