Ada ASO, Menkominfo: Bisa Nonton Piala Dunia Lebih Jernih

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

12 October 2022 13:50

Menteri Kominfo Johnny Plate — Foto: Menkominfo Johnny G Plate (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 2 November 2022 mendatang, siaran TV analog di Indonesia akan dimatikan dan digantikan dengan TV digital. Dengan perubahan ini akan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, termasuk tayangan lebih jernih.

"Ada banyak manfaatnya setidaknya bagi penonton mendapat TV lebih jernih, canggih, dan suara lebih bagus. Pilihan channelnya lebih banyak," kata Menteri Kominfo Johnny Plate di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

"Apalagi sebentar lagi ada Piala Dunia, kita bisa menonton Piala Dunia gambar lebih bagus."

Baca:

Nonton Siaran TV Digital Tanpa Set Top Box? Bisa! Ini Caranya

Dia mengatakan jelang tanggal 2 November nanti, penyelenggara multipleksing dan pemerintah dapat menyiapkan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait Analog Switch Off (ASO). Yakni pemilik TV tabung pada masyarakat kelas menengah untuk segera memasang Set Top Box (STB).

"Saya tentu berharap menjelang tanggal 2 November 2022 di seluruh penyelenggara Mux bersama dengan pemerintah menyiapkan dan melakukan sosialisasi agar TV tabung dari kelas menengah segera memasang (STB) sehingga 2 November kita melakukan Analog Switch Off," jelasnya.

Johnny menjelaskan ada persyaratan untuk menjalankan ASO. Pertama ketersediaan infrastruktur multipleksing disiapkan oleh penyelenggara mux baik lembaga penyiaran swasta (LPS) dan lembaga penyiaran publik yakni TVRI.

Baca:

Cloud Makin Masif, Menkominfo Ingatkan Soal Keamanan Data

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Johnny mengatakan seluruh lembaga penyiaran baik swasta dan publik telah menyiapkan infrastrukturnya. "Pada 2 November mudah-mudahan semuanya sudah siap dilaksanakan," kata Johnny.

Syarat kedua adalah kesiapan broadcaster untuk menyiapkan siaran digital. Yakni menyiapkan peralatan hingga sumber daya manusia (SDM), dan saat ini sudah disiapkan melalui simulcast.

"Ketiga penerima, yaitu TV di rumah-rumah. Perangkat TV belum semuanya smart TV yang memenuhi syarat TV digital. Bagi perangkat belu memenuhi persyaratan harus disediakan STB untuk mengkonversi siaran analog menjadi digital," jelas Johnny.