Tsunami PHK Startup September Hantam 10.000 Karyawan

Tech - Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
07 October 2022 08:30
PHK Startup Terjadi Lagi, dari Shopee Hingga Unicorn Xendit! Foto: Ilustrasi/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Topik mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh berbagai perusahaan teknologi dunia menjadi isu yang masih hangat dibahas. Bahkan sepanjang bulan September saja ada banyak perusahaan yang harus merumahkan karyawan.

Berdasarkan data Trueup, dalam tahun ini saja, sudah terjadi 356 kasus PHK karyawan perusahaan teknologi, termasuk startup, di seluruh dunia.

Jumlah pegawai yang terkena dampak mencapai 125.903 orang per Kamis (6/10), dengan total melibatkan 903 perusahaan teknologi. Terlihat dari data, PHK paling banyak terjadi pada bulan Juni yang mencapai angka 29.299.

Sementara pada bulan September, terdapat 10.292 karyawan yang kena dirumahkan.

Di antara perusahaan yang melakukan PHK di bulan September, ada nama SoftBank, yang dikenal sebagai rajanya investor dunia.

Selain Softbank ada beberapa perusahaan teknologi global yang melakukan PHK, siapa saja?

Dirangkum oleh CNBC Indonesia, berikut selengkapnya.

1. Softbank

Softbank tercatat melakukan PHK pada 29 September dengan 30% total karyawan yang terdampak, atau sekitar 150 orang. Softbank memang berencana untuk melakukan pemotongan staf dana visi setidaknya 20%.

2. Google

Raksasa mesin pencarian itu melakukan PHK sebanyak dua kali yakni pada 14 dan 21 September. Tidak disebutkan berapa jumlahnya, tapi diketahui Google memotong proyek R&D di Area 120 menjadi setengah.

3. Amazon

Perusahaan e-commerce Amazon juga tercatat melakukan pengurangan karyawan pada 20 September. Amazon mengatakan, salah satu anak perusahaannya Zappos adlah yang memangkas staf, PHK dikatakan kurang dari 4% total jumlah karyawan.

4. Carsome

Carsome mengonfirmasi rumor melakukan pengurangan karyawan. Platform e-commerce mobil bekasi itu mengindikasikan sedang melalui "optimasi tenaga kerja" dan tim eksekutifnya tidak ambil gaji selama sisa tahun 2022.

Startup pertama Malaysia yang berhasil menjadi unicorn itu mengatakan akan berfokus pada peningkatan produktivitas di seluruh bisnis. Caranya dengan menyelaraskan sumber daya dengan kontribusi ke bottom line, serta membuat manajemen kinerja yang lebih ketat.

5. Shopee

Shopee secara global diketahui tengah melakukan efisiensi, dan Indonesia juga terkena dampaknya. Shopee mengumumkan memangkas jumlah pekerjanya di Indonesia, Tidak disebutkan jumlah karyawan yang terdampak, namun berdasarkan informasi yang didapatkan CNBC Indonesia sebanyak 3% dari 6.232 orang.

Selain Indonesia, Shopee Thailand juga melakukan kebijakan yang sama. Sekitar 10% karyawan yang terdampak dan menurut laporan The Thaiger ada 100 karyawan dirumahkan. Sebelumnya 300 orang di ShopeFood dan ShopeePay Thailand juga mengalami nasib serupa.

Shopee juga melakukan PHK pada karyawannya di Taiwan dan Fillipina. Di Taiwan, pihak perusahaan mengatakan keputusan itu bagian dari upaya untuk "mengoptimalkan efisiensi operasional" dan mencapai "self-sufficiency" namun menolak menyebut jumlah pegawai yang terdampak. Sementara itu Inquirer melaporkan, Shopee Fillipina merumahkan kurang dari 10% jumlah pegawainya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Taipan, Investor Gojek, hingga Eks Menteri Bicara PHK Startup


(dem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading