NASA Ungkap Misteri Bulan Beku Bisa Jadi Tempat Hidup Alien

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 October 2022 08:35
The first full-color image from NASA's James Webb Space Telescope, a revolutionary apparatus designed to peer through the cosmos to the dawn of the universe, shows the galaxy cluster SMACS 0723, known as Webb’s First Deep Field, in a composite made from images at different wavelengths  taken with a Near-Infrared Camera and released July 11, 2022.     NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: via REUTERS/NASA

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat antariksa NASA, Juno mengambil gambar dari Europa. Dalam empat foto yang diambil itu memperlihatkan penampakan bulan beku planet Jupiter.

Europa diyakini memiliki lautan yang mengalir di bawah keraknya. Ini meningkatkan kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.

Dalam misi tersebut, para ilmuwan berharap dapat mengamati potensi air di Europa. Namun dalam pencarian awal ternyata tidak terlihat.

"Kita harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," kata kepala ilmuwan Juno, Scott Bolton, dikutip dari Daily Star, Selasa (4/10/2022).

Lautan yang tertutup di Europa diyakini setebal 15 mil. Penelitian sebelumnya mengonfirmasi bulan beku itu memiliki air dan oksigen di permukaannya, serta bahan kimia untuk memberikan peran nutrisi.

Para ilmuwan tidak bisa memastikan cara oksigen ada dalam kerak yang beku itu. Akhirnya sebuah tim peneliti membuat model mengenai hal tersebut.

Menurut mereka, air asin dalam cangkang es dapat mengangkut oksigen lewat penghalang es.

Gambar yang diambil Juno disebut memperlihatkan pandangan terbaik dan terdekat untuk para ilmuwan selama 20 tahun terakhir.

Europa diyakini memiliki kehidupan. Bahkan, sebelumnya professor asal Inggris, Monica Grady mengatakan manusia lebih mungkin menemukannya di bulan itu daripada Mars.

"Saya pikir kita memiliki peluang lebih baik untuk punya kehidupan yang sedikit lebih tinggi di Europa, mungkin mirip dengan kecerdasan gurita," jelas Grady.


(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ilmuwan Temukan Laut Tersembunyi di Antariksa, Ini Lokasinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular