
Diam-diam Vaksin Covid-19 Made in RI Telah Dapat Izin BPOM

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu vaksin buatan dalam negeri, Indovac telah mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Badan POM RI Penny Lukito.
"Nanti ada konferensi pers untuk pemberian EUA yang baru diberikan, (vaksin COVID-19) Indovac sudah mendapatkan (EUA)," jelas Penny, dikutip dari Detikcom, Rabu (28/9/2022).
"Jadi vaksin dalam negeri Indovac yang dari Biofarma dengan Baylor... itu sudah mendapatkan EUA untuk vaksin primer dewasa".
Namun vaksin Indovac baru diperuntukkan untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke tahun. Penny menjelaskan vaksin juga tengah dalam uji klinis menjadi vaksin booster.
Sebagai informasi Indovac merupakan vaksin dengan platform sub-unit rekombinan. Pengembangnya berasal dari PT Bio Farma yang bekerja sama dengan Baylor College of Medicine, yang dulunya dikenal sebagai vaksin BUMN.
Indovac merupakan salah satu vaksin dalam negeri yang disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Ada juga vaksin Inavac yang sebelumnya disebut vaksin Merah Putih.
Vaksin tersebut merupakan hasil pengembangan dari Universitas Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Berbeda dengan Indovac, Inavac menggunakan vaksin inactivated virus.
Kedua vaksin juga sedang disiapkan sebagai vaksin anak. Penny dalam rapat dengan Komisi IX DPR beberapa waktu lalu membeberkan rencana tersebut.
"Untuk vaksin dalam negeri, Inavac dan Indovac sedang dalam proses pengajuan protokol uji klinik vaksin untuk anak. Perlu kehati-hatian untuk vaksin anak," jelas Penny saat itu.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik! Vaksin Covid-19 BUMN Ditargetkan Siap Pakai Juli