Bos Terra LUNA Buronan Interpol, Bitcoin Rp 948 M Dibekukan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 September 2022 20:00
terra luna crypto
Foto: terra luna crypto

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, Korea Selatan telah kedua dua bursa kripto untuk membekukan Bitcoin milik Do Kwon, pengembang Terra LUNA dan TerraUSD. Jumlahnya sebanyak 3.313 Bitcoin atau diperkirakan sekitar US$62 juta atau Rp 948,3 miliar pada hari Rabu (28/9/2022).

Dua bursa yang diminta kantor kejaksaan adalah OKX dan KuCoin. Keputusan itu diambil di tengah perburuan terhadap Do Kwon karena nilai dua koin digital perusahaannya ambruk beberapa waktu lalu.

Kantor kejaksaan menolak mengomentari cara mereka mengidentifikasi bahwa Bitcoin yang dibekukan terkait dengan Do Kwon, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (28/9/2022).

Berdasarkan penelitian dari platform analitik CryptoQuant, Luna Foundation Guard (LFG), yang mempromosikan Terra, telah menyiapkan dompet digital pada 15 September. Organisasi itu mengirimkan 3.310 Bitcoin pada KuCoin dan OKX.

LFG sendiri menyebutkan tidak membuat dompet baru atau memindahkan Bitcoin atau mata uang digital lain sejak Mei 2022. LFG juga mengunggah alamat dompetnya di Twitter. Namun menurut CryptoQuant itu milik publik, dan menunjukkan organisasi tersebut punya alamat dompet lain yang tidak secara eksplisit terkait dengan LFG.

Do Kwon juga membantah telah memindahkan Bitcoin. Dalam akun Twitternya, dia mengatakan tidak ada upaya mencairkan dan tidak menggunakan KuCoin atau OKX dalam 'setidaknya tahun lalu'.

Terra Luna_kontenFoto: ilustrasi harga Terra LUNA anjlok (Ist)

Menurut klaimnya, tidak ada dana baik dari Terraform Labs, LFG ataupun entitas lain yang dibekukan. Sementara itu KuCoin mengatakan siap bekerja sama dengan penegak hukum global manapun terkait kasus investigasi dengan pembekuan aset yang dicurigai.

Terkait Do Kwon dan permintaan jaksa untuk membekukan aset, perusahaan hanya mengatakan "kami ingin Anda lebih dulu menyatakan masalah ini pada otoritas terkait dan mengklarifikasi sikap mereka soal masalah itu".

CNBC Internasional menyatakan kepada KuCoin telah berbicara dengan otoritas terkait, namun juru bicara perusahaan hanya mengatakan pihaknya 'tidak bisa mengungkapkan detail apapun agar tidak mengganggu kasus ini'.

Sementara itu CNBC Internasional melaporkan OKX belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandar Kripto Bangkrut Do Kwon Ditangkap Polisi di Montenegro

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular