
Sri Mulyani Ungkap Sumber Ekonomi Baru, Simak Penjelasannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, percepatan transformasi digital menjadi ketahanan ekonomi di Indonesia saat ini, sekaligus sebagai penyelamat kehidupan manusia.
Setelah dua tahun Indonesia dihantui pandemi Covid-19, kini telah menciptakan banyak pengusaha atau entrepreneur. Banyak bisnis telah beradaptasi untuk memberikan produk dan layanan mereka secara online, sehingga pertumbuhan dan momentum ekonomi akan semakin kuat ke depan.
"Peningkatan penjualan merchandise di e-commerce meningkat 54% dari tahun ke tahun. Dimulai pada 2019 sebanyak 21 juta, sekarang telah mencapai 32 juta penjualan pada 2022," jelas Sri Mulyani dalam Rangkaian Diskusi B20, Rabu (28/9/2022).
Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, sangat penting bagi Indonesia untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital dan memastikan, potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi dan berkontribusi pada mesin pertumbuhan masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.
"Kami merangkul dan menjaga ekonomi digital untuk mempercepat pemulihan ekonomi setelah pandemi dan juga untuk menciptakan sumber pertumbuhan potensial di masa depan," jelas Sri Mulyani.
"Kita punya peluang besar yang juga bisa menciptakan lebih banyak mesin pertumbuhan, mengingat banyaknya demografi anak muda di Indonesia," kata Sri Mulyani lagi.
Sri Mulyani bilang, terdapat 370 juta telepon genggam atau HP yang terkoneksi atau 133% dari populasi. Serta terdapat 204,7 juta pengguna internet. Artinya 73,7% dari populasi menggunakan internet.
"Kami juga memiliki ekosistem yang kondusif dan mendukung bagi perkembangan digital startup, termasuk dukungan kuat dari pemerintah untuk membangun dan menyiapkan infrastruktur pendukung untuk mengembangkan ekonomi digital lebih lanjut," jelas Sri Mulyani.
(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Negara Paling Ramah Startup, Apakah Ada RI?