Begini Nasib Bumi Jika Oksigen Meningkat 2 Kali Lipat
Jakarta, CNBC Indonesia - Oksigen adalah gas yang paling penting bagi kehidupan biologis di Bumi, meskipun hanya terdiri dari 21% udara di atmosfer kita.
Meskipun oksigen bukanlah gas rumah kaca yang menangkap panas, konsentrasinya di atmosfer (seperti ozon, yang merupakan bentuk trioksigen), memengaruhi seberapa banyak sinar matahari mencapai tanah, sehingga mengubah dan mengatur iklim.
Namun, pernahkah terpikir apa yang akan terjadi jika kadar oksigen di Bumi menjadi dua kali lipat? Berikut adalah efek paling signifikan dari peningkatan kadar oksigen di Bumi, dirangkum dari ScienceABC, Rabu (28/9/2022).
Efek pada hewan
Laba-laba, kecoa, dan hewan merayap lainnya akan tumbuh lebih besar ukurannya. Makhluk-makhluk kecil ini bernapas melalui tabung kecil yang disebut trakea, jadi dengan lebih banyak oksigen memasuki tabung ini, tubuh mereka pada akhirnya akan mengembang dan bertambah besar. Capung juga akan tumbuh seukuran elang, sedangkan laba-laba akan memiliki nafsu makan yang cukup besar untuk melahap merpati.
Manusia berlari lebih cepat
Manusia bisa berlari lebih cepat karena ketersediaan lebih banyak oksigen ke paru-paru, dengan setiap napas yang diambil, stamina akan meningkat pesat.
Darah yang kaya oksigen akan dipompa melalui pembuluh darah Anda, mengisi otot-otot dengan energi, sementara sirkulasi darah yang lebih baik akan memberi kelincahan dan konsentrasi yang lebih besar. Rekor kecepatan atlet akan meningkat secara drastis, memecahkan rekor dunia sebelumnya sehingga rekor baru dapat dibuat di masa depan yang kaya oksigen.
Peningkatan oksigen juga akan mempercepat metabolisme. Hal ini dapat menyebabkan kerja berlebihan pada organ tubuh Anda akan menyebabkan kelelahan dan konsekuensi fatal bagi tubuh. Kematian karena kelelahan akan lebih sering terjadi daripada kematian akibat penyakit.
Pengaruh pada kehidupan tanaman
Jika terjadi penggandaan kadar oksigen di Bumi, perubahan paling signifikan adalah percepatan proses seperti respirasi dan pembakaran. Dengan adanya lebih banyak bahan bakar, yaitu oksigen, kebakaran hutan akan menjadi lebih besar dan dahsyat. Vegetasi basah juga tidak akan memberikan perlindungan. Apa pun dan segalanya akan lebih mudah terbakar.
Kebakaran hutan akan menjadi hal umum dengan dua kali lipat oksigen yang ada sebab dapat memicu api.
Pada saat yang sama, proses seperti fotosintesis akan melambat karena konsentrasi karbon dioksida yang lebih rendah di atmosfer. Vegetasi hijau akan memberi jalan bagi lanskap yang lebih prasejarah, yang dipenuhi lumut dan jamur.
Efek pada atmosfer Bumi
Dengan meningkatnya kadar oksigen, kepadatan udara di atmosfer juga akan meningkat. Ini, pada gilirannya, akan memungkinkan pesawat terbang, glider, parasut, dan burung terbang lebih tinggi di langit dan tetap terbang untuk waktu yang lebih lama.
Konsentrasi oksigen yang lebih tinggi akan menyebabkan atmosfer lebih tebal, yang akan menyebarkan lebih banyak sinar matahari, membuat langit terlihat lebih biru dan menurunkan suhu udara.
(dem)