'Kiamat' Ada di Mana-mana, Kondisi Bumi Ada di Ujung Tanduk?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
28 September 2022 08:15
Pemandangan tengkorak ya yacare di Bahia Providencia -sekarang mengering akibat kekeringan akibat kebakaran hutan- di kotamadya San Matias, provinsi Santa Cruz, Bolivia timur, perbatasan dengan Brasil. (AFP via Getty Images/AIZAR RALDES)
Foto: Pemandangan tengkorak ya yacare di Bahia Providencia -sekarang mengering akibat kekeringan akibat kebakaran hutan- di kotamadya San Matias, provinsi Santa Cruz, Bolivia timur, perbatasan dengan Brasil. (AFP via Getty Images/AIZAR RALDES)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramalan soal kiamat kerap kali muncul ke telinga publik. Namun, tidak ada yang tahu pasti kapan kiamat akan terjadi.

Kiamat kerap digambarkan dengan kerusakan parah yang terjadi di Bumi. Sementara belakangan perubahan iklim (climate change) memang sedang terjadi. Namun berdasarkan temuan terbaru, kondisi Bumi makin darurat.

Peringatan ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi Dunia atau WMO. Ada sejumlah perubahan akibat perubahan iklim tersebut.

WMO mengatakan perubahan iklim ternyata tak hanya menyebabkan banjir dan kenaikan permukaan air laut. Tapi fenomena itu juga menyebabkan adanya gelombang panas.

Gelombang panas sendiri terjadi di Amerika wilayah barat laut pada bulan Juni dan Juli lalu. Menurut Sekretaris WMO, Petteri Taalas, peristiwa itu adalah norma baru.

"Ada banyak bukti ilmiah bahwa beberapa di antaranya menanggung jejak perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia," kata dia seperti dilaporkan Straits Times, dikutip Rabu (28/9/2022).

Dia menambahkan adanya peningkatan pada konsentrasi gas rumah kaca yang melampaui target yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris. Perjanjian itu sebenarnya menyepakati pemanasan di bawah 2 derajat Celcius.

WMO juga pernah melaporkan tingkat karbondioksida Bumi meningkat jadi 413,2 bagian per satu juta di tahun lalu. Capaian itu juga telah melanggar Perjanjian Paris.

"Kita jauh dari jalur. Kita perlu meninjau kembali sistem industri, energi dan transportasi dan seluruh cara hidup kita," ujar dia.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Blackbox Kiamat Aktif, Mulai Rekam Beragam Aktivitas Manusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular