
Lagi! Elon Musk Recall 1,1 Juta Mobil Listrik Tesla, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla dilaporkan menarik hampir 1,1 juta mobilnya di Amerika Serikat. Keputusan ini disebabkan oleh sistem window automatic reversal yang mungkin tidak bereaksi dengan benar saat mendeteksi adanya halangan.
Sistem bermasalah itu bisa meningkatkan risiko cedera. Tesla telah mengatakan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) jika telah melakukan pembaruan software over-the-air dari sistem tersebut.
Reuters mencatat beberapa yang ditarik termasuk Model 3 2017-2022, Model Y 2020-2021, dan Model S serta Model X 2021-2022. Tesla mengatakan terkait keputusan menarik itu perusahaan tidak mengetahui adanya klaim garansi, laporan lapangan, kecelakaan, cedera atau kematian.
NHTSA mengatakan jendela yang menutup tanpa sistem tersebut bisa membuat pengemudi dan penumpang terjepit sebelum menarik kembali. Lembaga itu menambahkan kendaraan gagal memenuhi persyaratan standar keselamatan kendaraan bermotor pada power window dikutip dari Reuters, Senin (26/9/2022).
Bulan Agustus lalu, Tesla telah melakukan pengujian produk. Karyawan perusahaan disebut mengidentifikasi kinerja sistem window automatic reversal dengan 'variasi lebih besar yang diharapkan dalam menanggapi deteksi jepitan'.
Setelah melakukan pengujian tambahan, Tesla akhirnya menetapkan deteksi jepitan dan kinerja retraksi kendaraan dalam hasil pengujian tidak memenuhi persyaratan dalam sistem yang dimaksud.
Mulai 13 September lalu, kendaraan baik yang sedang dalam produksi dan pra pengiriman telah mendapatkan update perangkat lunak yang menetapkan operasi jendela yang dioperasikan sesuai persyaratan.
Tesla mengatakan pembaruan itu "meningkatkan kalibrasi perilaku sistem automatic window reversal". Sementara itu kepala eksekutif Elon Musk buka suara soal keputusan penarikan kendaraan Tesla.
"Terminologi sudah usang & tidak akurat. Ini merupakan pembaruan perangkat lunak over-the-air kecil. Sepengetahuan kami, tidak ada cedera," kata Elon Musk dalam akun Twitternya.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Mobil Listrik Tesla Terendam Gegara Banjir di Jakarta