Warga Bumi Siap-siap! Aktivitas Anda Bakal Diintip Amerika
Jakarta, CNBC Indonesia - Satelit mata-mata untuk US National Reconnaissance Office (NRO) meluncur orbit menggunakan roket United Launch Alliance (ULA) Delta IV Heavy pada Sabtu (24/9).
Delta IV Heavy terbang pada pukul 15:25 waktu setempat dari Kompleks Peluncuran Antariksa Vandenberg-6 dalam misi yang disebut NROL-91.
Sangat sedikit yang diketahui tentang pesawat ruang angkasa yang digunakan dalam misi NROL-91. Tidak mengherankan sebab NRO adalah lembaga yang membangun dan mengoperasikan armada satelit mata-mata AS, jadi aktivitas dan muatannya cenderung diklasifikasikan.
NRO dalam deskripsi misi tidak menguraikan dengan jelas apa itu NROL-91. Mereka hanya mengatakan itu mendukung misi keamanan nasional secara keseluruhan untuk memberikan data intelijen kepada pembuat kebijakan senior Amerika Serikat, Komunitas Intelijen dan Departemen Pertahanan.
Dilansir dari Space, Selasa (27/9/2022), bahkan tidak diketahui orbit mana yang akan ditempati satelit, informasi itu tidak diberikan dalam deskripsi NRO atau ULA, dan ULA mengakhiri siaran webnya sekitar tujuh menit setelah peluncuran hari itu atas permintaan NRO.
Peluncuran kali ini adalah yang ke-14 secara keseluruhan untuk Delta IV Heavy, yang memulai debutnya pada tahun 2004.
Roket setinggi 1 meter ini mampu melayang 28.370 kilogram ke orbit Bumi rendah, lebih dari yang lain.