Warga Bumi Siap-siap! Aktivitas Anda Bakal Diintip Amerika

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
27 September 2022 09:05
Pekerja menyelesaikan tahap akhir pembangunan penyeberangan multiguna (Skybridge), Tanah Abang, Jakarta, Jumat (23/11/2018). Skybridge ditargetkan rampung pada hari ini
Namun, progress pembangunan baru mencapai 98,5 persen. beberapa fasilitas yang seharusnya juga turut dibangun belum bisa direalisasikan oleh PD Sarana Jaya. Sampai saat ini, pengerjaan skybridgetelah masuk pada angka 98,5 persen, yang berarti sudah memasuki tahap akhir atau finishing. Jembatan yang dibangun dengan anggaran 3,8 milliar ini nantinya akan menampung sebanyak 446 pedagang dari total 650 PKL yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Jatibaru Raya. Panjang jembatan ini kurang lebih 400 meter nantinya akan dipasang 26 CCTV di 13 titik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pembangunan

Jakarta, CNBC Indonesia - Satelit mata-mata untuk US National Reconnaissance Office (NRO) meluncur orbit menggunakan roket United Launch Alliance (ULA) Delta IV Heavy pada Sabtu (24/9).

Delta IV Heavy terbang pada pukul 15:25 waktu setempat dari Kompleks Peluncuran Antariksa Vandenberg-6 dalam misi yang disebut NROL-91.

Sangat sedikit yang diketahui tentang pesawat ruang angkasa yang digunakan dalam misiĀ NROL-91. Tidak mengherankan sebab NRO adalah lembaga yang membangun dan mengoperasikan armada satelit mata-mata AS, jadi aktivitas dan muatannya cenderung diklasifikasikan.

NRO dalam deskripsi misi tidak menguraikan dengan jelas apa itu NROL-91. Mereka hanya mengatakan itu mendukung misi keamanan nasional secara keseluruhan untuk memberikan data intelijen kepada pembuat kebijakan senior Amerika Serikat, Komunitas Intelijen dan Departemen Pertahanan.

Dilansir dari Space, Selasa (27/9/2022), bahkan tidak diketahui orbit mana yang akan ditempati satelit, informasi itu tidak diberikan dalam deskripsi NRO atau ULA, dan ULA mengakhiri siaran webnya sekitar tujuh menit setelah peluncuran hari itu atas permintaan NRO.

Peluncuran kali ini adalah yang ke-14 secara keseluruhan untuk Delta IV Heavy, yang memulai debutnya pada tahun 2004.

Roket setinggi 1 meter ini mampu melayang 28.370 kilogram ke orbit Bumi rendah, lebih dari yang lain.



[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular