Menteri Johnny Plate Ketemu Mendag Perancis, Ada Apa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 21/09/2022 13:05 WIB
Foto: Menteri Kominfo Johnny Plate dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Olivier Becht

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kominfo Johnny Plate dan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Olivier Becht melakukan pertemuan di kantor Kominfo. Keduanya membicarakan beberapa hal termasuk terkait proyek satelit Satria.

"Perkembangan proyek Satria 1 dibiayai pemerintah Perancis dan teknologi Perancis perusahaan Thales (Thales Alenia Space)," kata Johnny dari kantor Kementerian Kominfo, Rabu (21/9/2022).

Proyek Satelit Satria 1 menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) berkapasitas 150 Gbps akan menjangkau 150 ribu titik di nusantara.


Ada tiga satelit yang disiapkan pemerintah termasuk Satria I. Ketiganya akan meluncur tahun 2023 mendatang dan memiliki kapasitas 230 GBPS.

Namun ternyata kapasitas itu masih kurang karena menurut Johnny masih membutuhkan hingga 1 terabyte per second. Dia mengatakan pemerintah Perancis tertarik untuk memberi dukungan pada keberadaan satelit tersebut.

"Kita butuh lebih dari 700 GBPS, pemerintah Perancis sangat ingin beri dukungan layanan satelit untuk kebutuhan transformasi digital secara khusus," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu juga didiskusikan terkait keamanan siber. Dia mengatakan Perancis memiliki teknologi keamanan siber yang baik dan bisa memperkuat diri.

"Juga diskusi keamanan siber walaupun sektornya ada di BSSN, kami juga diskusikan karena Perancis punya teknologi keamanan siber yang bagus untuk memperkuat di Indonesia saya teruskan ke kepala BSSN," kata Johnny.

Selain itu Johnny menjelaskan perusahaan Perancis tertarik mengambil bagian dalam transformasi digital. Termasuk dari platform e-commerce hingga modal ventura.

Perubahan iklim juga jadi pembahasan dalam pertemuan itu. Olivier menjelaskan isu ini penting untuk kehidupan di muka Bumi.

"Kami juga berdiskusi mengenai isu lain seperti transisi energi, yang sangat penting untuk menghadapi isu perubahan iklim. Saya berbicara khusus mengenai orang-orang muda yang saya tahu bahwa Indonesia adalah negara besar, kita berada di satu planet jadi penting mengembangkan transisi energi," ungkap Olivier.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ancaman Siber Jadi Bom Waktu Transformasi Teknologi, Solusinya?