Bertemu Spanyol, RI Bahas Kerja Sama di Sektor Digital

Tech - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 September 2022 10:13
Suasana pertemuan keempat Digital Economy Working Grop (4th DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Suasana pertemuan keempat Digital Economy Working Grop (4th DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Spanyol membahas kerja sama untuk pengembangan startup digital dan keamanan siber. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan kedua negara saling memberi dukungan untuk memperkuat kerja sama di sektor digital.

"Untuk menindak lanjuti agar kolaborasi dapat terwujud, kedua negara melakukan pertemuan bilateral terkait sektor infrastruktur hulu dan hilir. Infrastruktur hulu melalui teknologi satelit, hingga kerja sama tingkat hilir untuk mendukung misalnya digital startup," jelas Johnny dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (1/9/2022).

Dia menyatakan saat ini Indonesia mempunyai banyak startup digital. Begitu juga dengan Spanyol yang memiliki pengalaman dalam pengembangan startup digital.

"Saat ini di Indonesia ada satu decacorn, 14 unicorn, dan lebih dari 3.000 digital startup. Spanyol punya banyak pengalaman tentang itu," ungkapnya.

Menurut Johnny, Indonesia dan Spanyol juga membahas kerja sama mengenai keamanan siber. Di mana kedua negara berkomitmen untuk memberikan dukungan meningkatkan kemampuan cyber security.

"Untuk itu kita akan melihat peluang bagaimana menciptakan satu umbrella framework, semacam model MoU antara Indonesia dan Spanyol untuk lingkup kerja sama bidang teknologi digital," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Negara Spanyol untuk Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan Spanyol, Carme Artigas menyatakan Pemerintah Spanyol juga mendukung upaya Indonesia untuk melahirkan startup digital baik di fase awal maupun ketika peningkatan atau scale up.

"Indonesia telah terbukti sukses meluncurkan unicorn-unicorn penting. Kami melakukan hal yang sama di Spanyol. Kami memiliki modal pendanaan ventura dengan nilai valuasi US$4 miliar untuk mendukung kewirausahaan, terbuka juga untuk dana asing, seperti beberapa swasta dari Indonesia," jelasnya.

Carme berharap lewat rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Spanyol juga ingin berbagi visi mengenai isu soal data.

"Data adalah aset strategis bagi negara, perusahaan, dan warga negara. Kami juga mendukung visi Menkominfo yang mengajukan permasalahan soal aliran data dengan kepercayaan untuk dibahas dalam pertemuan. Itu adalah salah satu topik yang ingin kami diskusikan hari ini," ungkapnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Metaverse Berkembang, Menkominfo: Indonesia Tak Ketinggalan!


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading