Menteri Raja Salman Kagum RI Jago Ternak Unicorn, Mau Contoh

Demis Rizky Gosta, CNBC Indonesia
Sabtu, 03/09/2022 11:10 WIB
Foto: CNBC

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Arab Saudi mengirim utusan spesial ke Bali untuk bertemu dengan para pemain di ekosistem startup teknologi Indonesia. Agendanya, mencari tahu cara Indonesia melahirkan belasan perusahaan unicorn dan mereplikasinya di Negeri Raja Salman.

Menteri Komunikasi dan Informasi Teknologi Arab Saudi Abdullah bin Amer Alswaha mengatakan bahwa ekonomi digital adalah bagian penting dari ambisi Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) mentransformasi ekonomi Arab Saudi pada 2030.

Dia mengaku kagum dengan keberhasilan ekosistem Indonesia dalam melahirkan belasan unicorn dan tertarik menjalin kerja sama lebih erat untuk membuka potensi perekonomian digital di kedua negara.


Arab Saudi, jelasnya, berada di posisi strategis untuk membuka akses perusahaan teknologi Indonesia ke pasar Timur Tengah yang masih belum digarap maksimal. Meskipun punya populasi mencapai 400 juta orang, Abdullah mengatakan Timur Tengah saat ini baru punya sedikit unicorn.

Menurut Forbes, lima unicorn yang berbasis di Timur Tengah adalah perusahaan penyedia aplikasi transportasi massal Swvl, perusahaan cloud kitchen Kitopi, portal properti Emerging Markets Property Group (EMPG), dan perusahaan ride-hailing Careem. Selain itu, ada perusahaan fintech Fawry yang berbasis di Mesir tetapi juga menggarap pasar Timur Tengah. 

Adapun, berbagai sumber menyatakan RI memiliki 14 unicorn. Empat unicorn pertama adalah Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Kemudian, ada OVO, Akulaku, Blibli, Tiket.com, dan J&T Express yang melampaui valuasi US$ 1 miliar. Xendit, Ajaib, JD.ID, Kredivo, dan Kopi Kenangan.

"Kami berkomitmen dalam kerja sama ini, setuju untuk aktif. Kami tertarik untuk berbagi risiko dan hasil. Ini menunjukkan kami siap menjadi mitra Anda seumur hidup," kata Abdullah, Jumat (3/9/2022).

Perwakilan pemerintah Arab Saudi turut menghadiri NXT Indonesia Summit 2022 di Bali, yaitu ajang yang mempertemukan pendiri startup Indonesia dengan perwakilan investor global yang diadakan oleh Yayasan Nexticorn.

Investor startup asal Arab Saudi, yang merupakan unit dari perusahaan minyak raksasa Saudi Aramco, terjadwal untuk bertemu dengan 100 startup. Abdullah sendiri menyempatkan untuk bertemu langsung dengan beberapa petinggi unicorn Indonesia.


(dem)