
Perusahaan ATM Kripto Ini Segera Melantai di Bursa! Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Depot, perusahaan fintech Bitcoin berencana untuk mendaftar di Amerika Serikat dengan bergabung dengan perusahaan cek kosong GSR II Meteora Acquisition Corp dalam kesepakatan senilai US$885 juta.
Transaksi ini diprediksi akan menghasilkan hingga US$321 juta uang tunai yang disimpan di rekening perwalian GSRM dan akan digunakan untuk mendukung modal kerja Depot Bitcoin, menyelesaikan akuisisi, dan menskalakan platform dan rangkaian produknya.
Dengan asumsi tidak ada penebusan, perusahaan gabungan akan bernilai US$755 juta, termasuk utang, dengan nilai ekuitas US$885 juta dan hingga US$170 juta hasil tunai dari kesepakatan, menurut sebuah pernyataan, dikutip dari CNN Internasional, Minggu (28/8/2022
Bitcoin Depot, didirikan pada tahun 2016, adalah operator ATM bitcoin di Amerika Utara yang memungkinkan pengguna untuk mengubah uang mereka menjadi bitcoin, ethereum, dan litecoin. Dan sudah tersebar lebih dari 7.000 lokasi kios di 47 negara bagian AS dan sembilan provinsi Kanada.
SPAC atau perusahaan cek kosong adalah perusahaan terdaftar tanpa operasi bisnis, tetapi kumpulan modal yang digunakannya untuk bergabung dengan perusahaan swasta. Kesepakatan itu kemudian membuat perusahaan swasta menjadi milik publik.
Tingginya tingkat penebusan pemegang saham dan masalah peraturan telah menghalangi perusahaan yang ingin go public melalui rute SPAC. Sehingga menghambat pembuatan kesepakatan di sektor yang membuat wall Street dilanda badai dalam dua tahun terakhir.
Di antara perusahaan yang baru-baru ini membatalkan perjanjian mereka untuk go public melalui SPAC, termasuk perusahaan layanan telekomunikasi Syniverse Technologies, perusahaan percetakan 3D Essentium Inc dan platform teknologi perjalanan HotelPlanner.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Justin Bieber, Shawn Mendes Jadi Investor Startup Kripto Ini
