Tak Butuh BTS, Operator Ini Sambungkan HP Langsung ke Satelit
Jakarta, CNBC Indonesia - Operator seluler T-Mobile akan menggunakan satelit Starlink dari SpaceX milik Elon Musk untuk menyediakan akses jaringan kepada pengguna seluler di beberapa bagian Amerika Serikat.
Perusahaan menguraikan bahwa mereka memiliki rencana untuk menghubungkan ponsel pengguna langsung ke satelit di orbit, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (26/8/2022).
Rencana ini akan mengurangi kebutuhan menara seluler dan menawarkan layanan untuk mengirim teks dan gambar di lokasi yang belum terjangkau jaringan seluler dan di situasi darurat di daerah terpencil, kata Elon Musk di fasilitas roket SpaceX, Texas Selatan.
Satelit Starlink akan menggunakan spektrum mid-band T-Mobile untuk membuat jaringan baru. Sebagian besar ponsel yang digunakan oleh pelanggan perusahaan akan kompatibel dengan layanan baru yang akan dimulai dengan layanan SMS dalam fase beta mulai akhir tahun 2023.
SpaceX telah meluncurkan hampir 3.000 satelit Starlink yang mengorbit di Bumi sejak 2019, dengan mudah melampaui saingannya OneWeb dan Project Kuiper dari Amazon.com
Satelit Starlink SpaceX generasi berikutnya, yang pertama direncanakan untuk diluncurkan pada roket Starship generasi berikutnya dari SpaceX akan memiliki antena yang lebih besar yang akan memungkinkan konektivitas langsung ke ponsel di jaringan T-mobile.
"Kami sedang membangun antena khusus. Mereka sebenarnya antena yang sangat besar yang sangat canggih," kata Musk.
Kami sedang membangun antena khususCEO SpaceX Elon Musk |
Yang penting, imbuhnya, pengguna tidak perlu mengganti HP, karena yang saat ini dimiliki akan berfungsi.
Sementara itu, perusahaan telekomunikasi AS sedang berlomba untuk membangun bagian mid-band dari jaringan 5G mereka untuk mengejar ketinggalan dengan T-Mobile, yang mengantongi spektrum mid-band 2,5 GHz.
Mid-band atau C-Band telah terbukti sempurna untuk 5G, karena memberikan keseimbangan kapasitas dan jangkauan yang baik.
Operator mengatakan itu bertujuan untuk mengejar cakupan suara dan data setelah fase beta layanan SMS.
Perusahaan komunikasi satelit AST SpaceMobile Inc juga membangun jaringan broadband seluler global di ruang angkasa yang akan beroperasi dengan perangkat seluler tanpa memerlukan perangkat keras tambahan.
(dem)