Bill Gates Pernah Ramal Pandemi Baru, Benarkah Cacar Monyet?
Jakarta, CNBC Indonesia - Februari lalu, Bill Gates pernah melontarkan ramalan adanya pandemi baru. Tak lama kemudian, kembali ditemukan infeksi cacar monyet di beberapa negara dunia.
Saat itu, pendiri Microsoft mengatakan risiko penyakit parah Covid-19 telah berkurang. Dia juga memastikan pandemi lain akan muncul lagi.
Bill Gates juga menambahkan pandemi baru kemungkinan berasal dari patogen, yakni virus, bakteri hingga jamur. Menurutnya infeksi tersebut berbeda dengan keluarga virus Corona saat ini.
"Kita akan menghadapi pandemi lain. Ini akan menjadi patogen yang berbeda di lain waktu," kata Bill Gates, seperti dikutip dari laman CNBC International, Rabu (24/8/2022). "Dunia harus bergerak cepat untuk mengembangkan dan distribusi vaksin".
Bill Gates yang kini aktif dalam kegiatan filantropi meminta agar pemerintah berinvestasi sekarang terkait kedatangan penyakit baru. Menurutnya biaya untuk menghadapi pandemi berikutnya tidak terlalu besar.
"Lain kali, kita harus mencoba dan membuatnya, alih-alih dua tahun kita harus membuatnya seperti enam bulan. Biaya untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya tidak begitu besar. Ini tidak seperti perubahan iklim. Jika kita rasional, ya, lain kali kita akan mendeteksinya lebih awal," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, WHO telah menetapkan cacar monyet atau monkeypox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Hal ini diumumkan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
"Berdasarkan Kriteria Peraturan Kesehatan Internasional, saya memutuskan untuk menyatakan wabah ini sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat," kata dia.
Dalam perkembangannya, sejumlah negara mengumumkan beberapa temuan kasus terkait cacar monyet. Termasuk Indonesia dengan satu pasien terkonfirmasi penyakit ini, yakni seorang pria berusia 27 tahun asal DKI Jakarta dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.