AirAsia Indonesia Buka Suara Soal Gaji Ojek Online Rp 10 Juta
Jakarta, CNBC Indonesia - PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) menyatakan bahwa layanan Airasia Ride adalah layanan yang diselenggarakan oleh Airasia SuperApps Indonesia, yaitu entitas yang berbeda dari PT AirAsia Indonesia Tbk.
Perusahaan maskapai penerbangan itu juga memberikan penjelasan tentang keterkaitan pengembangan layanan Airasia Food dalam Super App Indonesia berkaitan dengan Perseroan. Director and Head of Corporate Secretary AirAsia Indonesia Leon Ruben mengatakan, tidak memiliki keterkaitan.
"Perseroan tidak mengetahui rencana pengembangan layanan Airasia Food dan Airasia Super App Indonesia," kata Leon dalam Tanggapan Atas Surat Bursa, dikutip Senin (15/8/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak ada dampak bagi kinerja keuangan dan operasional CMPP saat ini.
Surat tersebut merupakan tanggapan mengenai pemberitaan baru-baru ini mengenai apakah layanan Airasia Food di Indonesia juga menawarkan gaji bulanan ke para pengemudi atau driver ojek online seperti di Malaysia.
Pihak Airasia Super App Indonesia mengatakan bahwa skema penghasilan yang diterapkan pada pengemudi Airasia Super App Malaysia berlaku untuk layanan Airasia Food dan Airasia Xpress saja.
Sedangkan, untuk Airasia Super App Indonesia, sampai saat ini masih fokus pada ekspansi dan optimalisasi layanan. Salah satu layanan yang dimaksud adalah Airasia Food, sebagai pesan antar makanan online yang bekerja sama dengan pihak ketiga untuk proses pengantaran.
"Kami akan menyampaikan kepada publik lebih lanjut jika terdapat informasi terbaru dari bisnis Airasia Super App di Indonesia," kata Airasia Super App Indonesia dalam keterangan kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.
Dalam laporan sebelumnya AirAsia menjanjikan besaran gaji yakni mulai dari RM 3.000 per bulan atau setara dengan Rp 10 juta untuk pengemudi ojek online.
Para driver juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF) atau jaminan hari tua dan Social Security Organizations (Sosco) atau jaminan kecelakaan kerja. Tak cuma itu, mereka juga bakal mendapat asuransi kesehatan, cuti tahunan hingga tunjangan perjalanan.
Kepala Pengiriman Merek Lim Ben-Jie mengatakan potensi pertumbuhan pengendara akan menguntungkan perusahaan menjadi salah satu pemain besar di sektor super-app, bersama dengan Grab dan juga FoodPanda.
(dem)