Ada Raksasa Mau Buka Toko Streaming Saingan Netflix, Disney+

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 15/08/2022 16:35 WIB
Foto: courtesy Netflix

Jakarta, CNBC Indonesia - YouTube berencana untuk meluncurkan toko online untuk layanan video streaming.

Menurut laporan Wall Street Journal, perusahaan telah memperbarui pembicaraan dengan beberapa perusahaan hiburan tentang partisipasi mereka dalam platform YouTube.

Secara internal YouTube toko online akan diberi nama sebagai "Toko Saluran/Channel Store", menurut Reuters, mengutip orang-orang yang dekat dengan isu ini, dikutip, Senin (15/8/2022).


YouTube telah bekerja setidaknya selama 18 bulan dan layanan streaming berbayar ini dapat tersedia pada awal musim gugur ini.

Alphabet selaku induk perusahaan YouTube tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Dengan lebih banyak konsumen yang mengurangi penggunaan TV kabel atau satelit dan beralih ke layanan streaming berbasis langganan, peluncuran yang direncanakan akan memungkinkan YouTube untuk bergabung dengan perusahaan seperti Roku dan Apple dalam upaya untuk mendapatkan bagian dari pasar streaming yang sudah sesak pemain.

Awal pekan ini, New York Times melaporkan bahwa Walmart Inc telah mengadakan pembicaraan dengan perusahaan media tentang memasukkan hiburan streaming dalam layanan keanggotaannya.

Foto: Ilustrasi warga menggunakan aplikasi sosial media di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (19/7/2022). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebelumnya, Disney diketahui telah melampaui Netflix sebagai perusahaan dengan pelanggan streaming terbanyak di dunia.

Meskipun baru berdiri pada 2017, Disney mampu menyalip Netflix dalam hal jumlah pelanggan streaming. Pemilik brand Marvel, Star Wars, dan Mickey Mouse ini melaporkan 221,1 juta pelanggan streaming di semua platformnya yaitu Disney+, ESPN+, dan Hulu.

Di sisi lain, jumlah pelanggan streaming Netflix yang terakhir kali dipublikasikan hanya sebanyak 220,7 juta.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat