Perancang Aplikasi Gojek Bicara PHK Startup: I Told You So

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 August 2022 07:15
Alamanda Shantika Santoso (Instagram/alamandas)
Foto: Alamanda Shantika Santoso (Instagram/alamandas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur Binar Academy Alamanda Shantika ikut berbicara terkait guncangan yang terjadi pada startup dalam beberapa waktu terakhir. Dia yang pernah menjadi Vice Product Gojek menyatakan butuh banyak waktu ekosistem melakukan kalibrasi.

"Banyak yang bertanya kepada saya mengenai ledakan baru-baru ini, dan yang bisa saya katakan hanyalah #iToldYouSo," kata Alamanda dikutip dari laman LinkedIn.

Ala juga menceritakan alasannya membangun Binar Academy. Yakni untuk mempercepat ketersediaan talenta, menyeimbangkan penawaran dan permintaan.

Namun menurutnya tidak banyak yang mau melakukannya kala itu. "Serta untuk tujuan ini dengan semua suka dan duka yang kamu lalui, Dita Aisyah Ignasius Setolareno dan saya bootstrap untuk Binar selama 4 tahun," jelasnya.

Proses itupun tak mudah, sebab akan menguji mentalitas sang wirausaha. Mereka harus menghitung tiap uang yang ada dan memastikan seluruh sumber daya telah dimaksimalkan.

Dengan keputusan melakukan bootstrap, dia mengatakan mengajarkan membangun fondasi yang kuat dan sehat. Termasuk mengenai membuat berpikir cara untuk bisa mengembangkan unit yang sehat.

Alamanda yang sekarang juga menempati posisi sebagai dewan komisaris Mandiri Capital mengatakan ukuran serta kesuksesan startup tidak dapat dinilai dari keberhasilan mengumumkan pendanaan jutaan dolar.

Dia memuji perusahaan yang dapat berkembang bahkan tanpa adanya suntikan modal dari investor. Harusnya mereka yang pantas untuk disorot.

Bukan kali ini saja dia menyoroti terkait startup. Melansir Detik.com tahun 2016, Ala juga mengatakan ekosistem perusahaan rintisan mulai tak sehat, khususnya terkait pembajakan karyawan dan munculnya startup baru dengan menawarkan gaji yang fantastis.

Saat itu, Alamanda juga telah mengungkapkan ketakutan adanya startup buble. Kejadian serupa dengan dotcom bubble pada 1990-an, dapat membuat perusahaan tidak bisa membayar gaji karyawannya.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perancang Aplikasi Gojek Soal PHK Startup: "I Told You So"

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular