Dibayari AS untuk Lawan Putin, Warga Rusia Ramai Download VPN

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 27/07/2022 11:15 WIB
Foto: VPN (Dok Ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak serangan ke Ukraina, Rusia dihujani banyak sanksi oleh negara Barat. Amerika Serikat (AS) punya jalan lain selain menjatuhkan hukuman, yakni dengan membiayai VPN (virtual private networks) untuk bisa diakses masyarakat Rusia.

Open Technology Fund, didukung pemerintah AS, membiayai beberapa perusahaan AS menyediakan VPN gratis untuk pengguna internet di Rusia. Dengan begitu mereka bisa mengakses situs web yang bebas dari sensor.

"Perangkat kami kebanyakan digunakan oleh orang-orang yang ingin mengakses media independen, jadi pendanaan dari OTF sangat penting," kata juru bicara Lantern, salah satu perusahaan VPN kepada AFP seperti dikutip Rabu (27/7/2022).


Dua perusahaan, Psiphon dan nthLink menyediakan aplikasi canggih anti sensor untuk masyarakat Rusia. Diperkirakan 4 juta pengguna memanfatkan aplikasi-aplikasi tersebut, ungkap OTF.

Peningkatan signifikan terlihat pada pengguna Psiphon di Rusia. Dari 48 ribu perhari pada 24 Februari melonjak mencapai 1 juta per hari di pertengahan Maret.

"Sangat penting bagi penduduk Rusia untuk tetap terkoneksi dengan seluruh world wide web, agar perlawanan berlanjut," kata Natalia Krapiva, konsul hukum teknologi di Access Now, yang terlibat dalam upaya OTF.

Nampaknya banyak masyarakat Rusia tertarik menggunakan VPN. Dalam laporan AppMagic, negara tersebut berada di peringkat kedua hanya kalah dari India.

Selama tiga minggu di bulan Juli, tercatat layanan VPN di-download sebanyak lebih dari 12 juta. Jumlah tersebut melonjak dari Januari 2022 dan Juli 2021 masing-masing hanya 2 juta serta 2,7 juta kali.

Beeline Analytics mengungkapkan kenaikan download pada April lalu mencapai 172%. Selain itu lonjakan kunjungan ke aplikasi VPN sebanyak 571%.

Sementara itu traffic layanan VPN di kota Moscow naik 59%. Tiga kota lain juga memperlihatkan kenaikan cukup signifikan St. Petersburg 802%, Vladivostok 345% dan Krasnodar 944%.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat