Founder Bandar Kripto Zipmex Ungkap Rencana Bailout, Selamat?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 25/07/2022 08:40 WIB
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Opsi penyelamatan perusahaan telah diambil oleh Zipmex. Bursa kripto itu mengumumkan menerima tawaran potensial mengenai kesepakatan penyelamatan.

Dalam unggahan di Twitternya, Zipmex menjelaskan kemungkinan bailout. Perusahaan juga menambahkan satu pihak telah menawarkan persyaratan kesepakatan dalam nota kesepahaman.

"Pembicaraan kamu dengan berbagai pihak yang berkepentingan telah berkembang secara signifikan. Salah satu pihak telah menawarkan persyaratan dalam MoU [Memorandum of Understanding] yang mencakup kerahasiaan untuk bisa memulai Due Diligence," ungkap Zipmex, dikutip dari The Block, Senin (25/7/2022).


Pendiri Akalarp Yimwilai juga menjelaskan Zipmex telah bernegosiasi dengan banyak investor dan membuat kemajuan proses. Hingga MoU disepakati, perusahaan akan terus melakukan negosiasi, ungkapnya.

Baik Zipmex maupun Yimliwai tidak memberikan informasi siapa pihak yang dimaksud.

Zipmex jadi nama bursa berikutnya yang menangguhkan penarikan dana nasabahnya. Perusahaan yang berfokus di Asia Tenggara mengumumkan hal tersebut di akun Twitternya pekan lalu.

Reuters melaporkan, Zipmex beralasan karena kondisi pasar yang bergejolak dan kesulitan keuangan yang diakibatkan mitra bisnis utama perusahaan.

Kabar terbaru Zipmex memiliki piutang senilai US$48 juta ke Babel Finance dan Celcius. Kedua perusahaan diketahui gagal membayar pinjaman setelah rugi besar di pasar kripto.

Zipmex kemudian melanjutkan penarikan dari Trade Wallet. Namun dana yang disimpan di Z Wallet, jenis kedua untuk pertukaran yang membayar hadiah, dilaporkan tetap tidak bisa diakses.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center