
Aneh, Istri Founder Pinjami Bandar Kripto Nyaris Rp 1 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada dua nama yang mencuri perhatian di daftar kreditur Three Arrows Capital, hedge fund kripto yang bangkrut. Di situ tertera nama sang pendiri Su Zhu dan istri Kyle Davies, pendiri lainnya.
Zhu meminjamkan lebih dari US$ 5 juta atau sekitar Rp 75 miliar, menurut pernyataan tertulis yang disampaikan oleh Davies ke Mahkamah Agung Karibia Timur di Kepulauan Virgin.
Adapun istri Davies, Kelli Kali Chen, meminjamkan US$65,7 juta (sekitar Rp 984 miliar) kepada 3AC, menurut pernyataan tertulis yang sama dan surat dari Chen yang mendukung likuidasi 3AC.
Davies mencatat bahwa, sebagai investor di 3AC, Zhu memiliki saham, yang bernilai US$1,4 miliar pada 31 Desember 2021. Karena jatuhnya pasar kripto, valuasi ini sebagian besar terhapus, katanya.
"Investor, seperti Tuan Zhu, telah menderita kerugian besar di TACL," kata Davies, mengacu pada 3AC, dikutip dari The Block, Selasa (19/7/2022).
Pernyataan tertulis oleh Deribit lebih lanjut mengklaim bahwa, menurut data dompet digital yang diyakini terkait dengan perusahaan, aset senilai US$ 31,6 juta dikirim ke alamat yang dimiliki oleh Tai Ping Shan Limited.
Deribit mengatakan bahwa perusahaan tersebut berbasis di Kepulauan Cayman dan dimiliki secara tidak langsung oleh Zhu dan Chen, dan tidak dapat menemukan ke mana dana tersebut ditransfer setelahnya.
Bagan organisasi di antara dokumen tampaknya menunjukkan bahwa Chen, bersama Zhu, memiliki sebagian besar Tai Ping Shan (TPS). Ini adalah perusahaan yang umumnya diyakini sebagai lengan perdagangan OTC 3AC.
TPS membuat pernyataan pada 7 Juli bahwa itu adalah entitas yang terpisah dari 3AC dan meskipun mengakui bahwa Zhu dan Davies memiliki "kepentingan ekuitas tidak langsung" di TPS, TPS mengatakan mereka tidak memiliki kendali langsung atas operasinya.
Perincian ini terungkap dalam dokumen hukum setebal 1.157 halaman yang diunggah oleh Teneo, perusahaan yang ditunjuk bulan lalu untuk mengawasi likuidasi 3AC. Dokumen - yang diperoleh The Block sebelum dipublikasikan - menguraikan klaim terhadap 3AC, yang mengajukan kebangkrutan Bab 15 di New York beberapa hari setelah pengadilan di British Virgin Islands menunjuk Teneo sebagai likuidator.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa 3AC berutang US$3,5 miliar kepada berbagai perusahaan kripto. Pinjaman terbesar, yang sebagian dijaminkan, adalah sebesar US$ 2,4 miliar dari Genesis Trading, utang yang kini telah dilimpahkan ke perusahaan induknya, Digital Currency Group.
(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Utang Triliunan, 2 Bandar Kripto Lenyap Ditelan Bumi