
Korban Krisis Kripto, Gimana Nasib Nasabah Zipmex Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis kripto kembali makan korban. Kali ini bursa kripto yang berbasis di Asia Tenggara, Zipmex.
Zipmex yang juga beroperasi di Indonesia itu, resmi menangguhkan sementara penarikan dana oleh nasabah. Hal ini dikonfirmasi dalam tweet dari Twitter Zipmex pada Rabu, sebagaimana diberitakan Reuters, karena mengalami kesulitan likuiditas akibat krisis yang ditimbulkan di Babel Finance dan Celsius.
Namun, Zipmex Indonesia telah memberikan keterangan terbaru soal ini, Kamis (21/7/2022). Zipmex mengaku telah mengaktifkan fitur penarikan dana setelah "proses pemeliharaan sistem" yang berlangsung selesai.
"Zipmex telah mengaktifkan fitur penarikan dana (withdrawal) dari Trade Wallet kami setelah proses pemeliharaan sistem yang dijadwalkan untuk selesai pada hari ini, 21 Juli 2022 pukul 18.00 WIB," tulisnya dalam pernyataan pers yang diterima CNBCÂ Indonesia.
"Namun, fitur transfer dari Z Wallet ke Trade Wallet belum dapat diaktifkan pada saat ini."
Perusahaan juga mengatakan sejak situasi tak terduga terjadi di industri kripto, Zipmex telah berhasil memperoleh kembali sebagian besar dana dan aset yang sebelumnya dikelola oleh rekanan. Zipmex menjelaskan besarnya eksposur adalah US$48 juta dengan Babel dan US$5 juta dengan Celsius.
"Kami secara aktif terus bekerja dan berusaha menyelesaikan situasi ini untuk memulihkan sisa dana yang masih menggantung. Tidak ada dampak material yang mempengaruhi operasional kami," jelas perusahaan.
Zipmex pun mengaku sedang menjajaki semua opsi lain termasuk fundraising, aksi legal, dan restrukturisasi. Namun, untuk sementara waktu, Zipmex Indonesia hanya akan mengaktifkan fitur penarikan dana dan aset digital pada Trade Wallet.
"Sayangnya, saat ini fitur ZipUp+ harus ditangguhkan sementara kami menyelesaikan situasi ini, dan kami akan tetap bekerja secara aktif untuk mengaktifkan kembali transfer ZWallet sesegera mungkin," kata Zipmex.
"Kami akan terus melakukan dialog terbuka dengan komunitas, regulator, dan semua pihak terkait," tambahnya.
"Pelanggan kami adalah prioritas utama kami, dan kami sedang menempuh seluruh langkah yang bisa kami jalankan untuk memulihkan kembali seluruh fitur di platform kami sembari menjaga transparansi komunikasi kami," ujar Zipmex lagi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terjadi Lagi, Bursa Kripto Tangguhkan Penarikan Dana Investor