Naik Kelas, UMKM di Pameran DEWG G20 Manfaatkan QRIS

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
22 July 2022 17:47
Agustinus Suban Puka (53) menyeduh kopi Tuk di stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat  Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022). Kopi Tuk merupkan salah satu UMKM yang diajak untuk mempromosikan produknya melalui pameran UMKM dalam gelaran 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Agustinus Suban Puka (53) menyeduh kopi Tuk di stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) saat Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20 di Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022). Kopi Tuk merupkan salah satu UMKM yang diajak untuk mempromosikan produknya melalui pameran UMKM dalam gelaran 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah memanfaatkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alat pembayaran di Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting G20.

Staf Pemasaran Perumda Bidadari, Ajeng menyatakan, bahwa metode pembayaran QRIS memudahkan para pelaku UMKM dan pelanggan.

"Sebab kita tidak perlu menyediakan uang kembalian dan uang cash. Pembeli hanya tinggal scan barcode, nanti uangnya akan langsung masuk ke rekening milik pelaku UMKM," kata Ajeng dikutip dari siaran pers Kominfo, Jumat (22/7/2022).

Namun, jika pelaku UMKM belum membuka rekening untuk QRIS, maka uang pembelian tersebut akan masuk ke rekening milik Perumda.

"Selanjutnya, akan direkap dan hasil penjualanya akan diberikan kepada para pelaku UMKM yang produknya sudah terjual," lanjut dia.

Penggunaan QRIS menurutnya merupakan salah satu bentuk transformasi digital UMKM di masa kini, sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.

Adapun saat ini, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank maupun non bank yang digunakan masyarakat bisa dilakukan dengan cara menggunakan QRIS.

Sebagai informasi, beberapa pelaku UMKM yang terlibat merupakan bawaan dari badan usaha milik daerah (BUMD) Perumda Bidadari Kabupaten Manggarai Barat yang berkolaborasi dengan dinas UMKM.

Produk UMKM yang dihadirkan pada 3rd DEWG G20 di antaranya, kain tenun, kopi, snack atau cemilan, minuman tradisional (sari kunyit dan jahe), suvenir, dan produk asli NTT lainnya.

Tak hanya itu, tiga perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia (provider) jasa layanan telekomunikasi seluler seperti Telkomsel, Indosat dan XL Axiata juga ikut memeriahkan pameran tersebut. Termasuk WIR Group yang menampilkan teknologi metaverse yakni melalui aplikasi virtual reality dan augmented reality.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DEWG G20 Dukung Pengembangan Ekonomi Digital UMKM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular