Tak Semua Rugi, Startup Ini Omzet Triliunan Kalahkan Decacorn

Jakarta, CNBC Indonesia - Co-founder & Managing Partner at Northstar Advisors, Patrick Walujo menyebut startup aqua-tech eFishery telah mengantongi keuntungan besar. Bahkan dia mengatakan jauh lebih profitable dari Gojek yang telah menyandang status decacorn.
"Pendapatan omzetnya bulan terakhir dikali 12 udah Rp 4 triliun bisnisnya profitable. Jauh lebih profitable dari Gojek," kata Patrick dikutip dari kanal Youtube Unpar Official.
Menurutnya eFishery juga telah mendapatkan perhatian dunia. Yakni pendanaan yang berasal dari nama-nama besar seperti Sequoia, Temasek dan Softbank.
Dalam kesempatan itu, dia menceritakan saat pertama kali bertemu dengan pendiri eFishery, Gibran Huzaifah. Saat itu Gibran baru saja menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung.
Gibran menjelaskan soal idenya membuat alat dengan sensor untuk bisa memberi makan ikan. Alat itu akan disesuaikan dengan pergerakan hewan terebut.
Idenya sangat sederhana bahkan Patrick mengaku tidak percaya bisa efektif. Namun pada akhirnya, dia menyatakan kagum dengan ide tersebut dan memberikan pendanaan.
"Tapi karena saya begitu kagum ide seperti ini dan semangat luar biasa, saya ikut kasih pendanaan sedikit. Supaya saya bisa ikuti perkembangannya seperti apa," jelasnya.
"Pada perjalanannya, bisnis berkembang dengan sangat cepat. Paling penting lagi impact diberikan kepada petani iklan".
Seiring berjalannya waktu, eFishery juga turut mengembangkan bisnisnya. Mulai dari berlangganan alatnya hingga memberikan modal kerja dan membeli ikan untuk dijual ke restoran.
Pujian Patrick tak hanya sampai sana. Dia menyatakan bisnis yang dijalankan eFishery asli dari Indonesia, sebab di negara lain tidak ada yang mencetak kesuksesan.
"Melihat negara-negara lain, India dan China sebetulnya bisnis seperti ini yang sukses. Ternyata enggak ada, ini bisnis model asli 100% bisnis model di Indonesia," kata Patrick.
[Gambas:Video CNBC]
Siapa Startup Sudah Laba yang Dipuji Bos Northstar?
(npb)