Pejabat Penting TikTok Ini Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
18 July 2022 17:40
FILE - In this July 21, 2020 file photo, a man opens social media app 'TikTok' on his cell phone, in Islamabad, Pakistan. President Donald Trump said Saturday, Sept. 19, 2020 he’s given his “blessing” to a proposed deal between Oracle and Walmart for the U.S. operations of TikTok, the Chinese-owned app he’s targeted for national security and data privacy concerns. (AP Photo/Anjum Naveed, File)
Foto: TikTok (AP/Anjum Naveed)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala keamanan global TikTok Roland Cloutier, mengundurkan diri dari jabatannya. Namun menurut memo yang ada di situs TikTok, ia tetap akan berada di perusahaan asal China tersebut.

Cloutier, yang tinggal di Florida, AS, mengatakan langkahnya mengikuti perubahan terbaru pada tim keamanan di aplikasi berbagi video, yang dimiliki oleh ByteDance China dan menghadapi pengawasan yang semakin ketat dari regulator AS tentang penggunaan data pribadi.

"Dengan pengumuman kami baru-baru ini tentang perubahan manajemen data di AS, inilah saatnya bagi saya untuk beralih dari peran saya sebagai Chief Security Officer Global menjadi peran penasihat strategis yang berfokus pada dampak bisnis dari program keamanan dan kepercayaan, bekerja langsung dengan (CEO) Shou , (ByteDance VP of Technology) Dingkun dan para pemimpin senior lainnya," tulis Cloutier dalam memo tersebut, dikutip dari Reuters, Senin (18/7/2022).

Cloutier bergabung ke perusahaan dua tahun lalu untuk membantu TikTok menangani masalah keamanan siber, serta masalah keamanan data yang unik untuk TikTok karena kepemilikannya di China.

Namun, TikTok telah merombak tim keamanan globalnya dan memindahkan masalah keamanan khusus China, termasuk memagarinya dari ByteDance, ke tim yang lebih terlokalisasi.

Baru-baru ini mengumumkan tim keamanan data AS khusus yang dikenal sebagai "USDS" sebagai 'penjaga gerbang' untuk informasi pengguna AS dan meminimalkan akses China ke data.

A logo of a smartphone app TikTok is seen on a user post on a smartphone screen Monday, Sept. 28, 2020, in Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)Foto: aplikasi video pendek, TikTok (AP/Kiichiro Sato)

Perusahaan sedang mendiskusikan struktur di mana tim akan beroperasi secara mandiri dan tidak berada di bawah kendali atau pengawasan TikTok, seperti yang dilaporkan Reuters sebelumnya.

TikTok, yang kepemimpinannya berbasis di Amerika Serikat dan Singapura, sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan tim keamanan data serupa di wilayah lain termasuk UE, menurut sebuah sumber.

Perusahaan merekrut Cloutier dari perusahaan pemrosesan penggajian Automated Data Processing Inc (ADP) pada tahun 2020.

Kim Albarella, anggota senior tim keamanan TikTok, akan menjabat sebagai kepala sementara keamanan global. Albarella sebelumnya bekerja untuk ADP selama lebih dari satu dekade.

TikTok telah menghadapi peningkatan pengawasan dari senator AS tentang keamanan data pengguna Amerika dan beberapa ingin Komisi Perdagangan Federal untuk menyelidiki.

Platform video populer itu mengatakan kepada anggota parlemen awal bulan ini bahwa pihaknya sedang mengerjakan kesepakatan akhir dengan Administrasi Biden yang akan sepenuhnya melindungi data pengguna dan kepentingan keamanan nasional AS.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Download Video Tiktok Tanpa Watermark di Sini, Paling Mudah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular